Silaturahmi Lebaran: Kediaman Gubernur DKI Jakarta Dipadati Tokoh Nasional dan Masyarakat
Kediaman Gubernur DKI Jakarta Jadi Pusat Silaturahmi di Hari Raya Idul Fitri
Jakarta, 31 Maret 2025 - Suasana hangat dan penuh keakraban terasa di kediaman resmi Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, di Jalan Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, pada hari pertama Idul Fitri. Sebuah acara open house yang digelar sejak pukul 13.00 WIB menjadi wadah silaturahmi bagi berbagai tokoh nasional, pejabat pemerintah, serta masyarakat luas.
Sejak siang hari, sejumlah tokoh penting mulai berdatangan. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menjadi salah satu tamu kehormatan yang hadir. Selain itu, tampak pula mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012, Fauzi Bowo, yang akrab disapa Foke. Kehadiran para tokoh ini menunjukkan eratnya hubungan antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan tokoh-tokoh yang memiliki kontribusi besar bagi kemajuan Jakarta.
Pengamanan ketat diberlakukan di sekitar lokasi, dengan petugas keamanan berjaga di setiap sudut. Akses masuk ke kediaman gubernur pun diatur sedemikian rupa untuk memastikan kelancaran acara dan kenyamanan para tamu. Antrean para pejabat dan tamu undangan terlihat mengular di depan halaman rumah dinas, mereka datang bersama keluarga untuk bersilaturahmi.
Selain Erick Thohir dan Fauzi Bowo, sejumlah pejabat tinggi juga turut hadir memeriahkan acara open house ini. Diantaranya adalah:
- Kepala Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie
- Direktur Utama (Dirut) JakPro, Iwan Takwin
- Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo
- Serta jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta lainnya.
Gubernur Pramono Anung sendiri telah membagi waktu open house menjadi dua sesi. Sesi pertama, dari pukul 13.00 hingga 15.00 WIB, dikhususkan bagi keluarga besar dan para tokoh penting. Sementara itu, sesi kedua, dari pukul 15.00 hingga 17.00 WIB, dibuka untuk masyarakat umum. Hal ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi dan rasa syukur atas dukungan yang telah diberikan oleh seluruh warga Jakarta.
Fauzi Bowo saat ditemui awak media menyampaikan bahwa suasana open house ini lebih mengutamakan silaturahmi dan keakraban. "Tidak ada pembicaraan khusus, karena ini kan Lebaran," ujarnya.
Sebelum menggelar open house, Gubernur Pramono Anung diketahui melaksanakan salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal bersama Presiden Prabowo Subianto. Setelah itu, ia bersama Wakil Gubernur Rano Karno bersilaturahmi ke kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, di Jalan Teuku Umar.
Rangkaian kegiatan ini mencerminkan semangat kebersamaan dan persatuan yang selalu dijunjung tinggi dalam perayaan Idul Fitri di Indonesia. Open house yang diselenggarakan oleh Gubernur Pramono Anung menjadi simbol keterbukaan dan kedekatan antara pemerintah dan masyarakat, serta mempererat tali silaturahmi antar berbagai elemen bangsa.
Makna dan Esensi Open House
Tradisi open house pada hari raya Idul Fitri memiliki makna mendalam dalam budaya Indonesia. Lebih dari sekadar acara silaturahmi, open house menjadi momentum untuk mempererat tali persaudaraan, saling memaafkan, dan membangun kebersamaan.
Open house yang diselenggarakan oleh pejabat publik seperti Gubernur DKI Jakarta juga memiliki nilai simbolis yang kuat. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah senantiasa terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat, serta siap menerima masukan dan aspirasi dari warga. Kehadiran para tokoh nasional dan pejabat tinggi dalam acara open house juga menjadi sinyal positif bahwa pemerintah pusat dan daerah saling bersinergi dalam membangun bangsa.
Dengan demikian, open house bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga menjadi wujud nyata dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi persatuan, kesatuan, dan kebersamaan.