Presiden Terpilih Prabowo Subianto Dijadwalkan Bertemu Investor Pasca Libur Lebaran di Tengah Volatilitas IHSG

Jakarta - Menyusul fluktuasi tajam pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) beberapa waktu lalu, Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan segera mengadakan pertemuan dengan para investor setelah libur Lebaran usai. Rencana ini diungkapkan oleh Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, yang menyatakan bahwa pertemuan tersebut telah diagendakan.

"Pertemuan dengan investor pasti direncanakan dan akan terlaksana. Ada perencanaan setelah Lebaran," ujar Dasco kepada wartawan di Jakarta, menekankan komitmen pemerintahan mendatang dalam menjaga stabilitas pasar modal.

Sebelumnya, IHSG sempat mengalami tekanan signifikan hingga menyentuh level terendah di 6.011,8. Kondisi ini mendorong Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk memberlakukan trading halt, menghentikan sementara perdagangan saham pada Selasa, 18 Maret 2025. Langkah intervensi ini diambil untuk meredam kepanikan pasar dan memberikan waktu bagi investor untuk mengevaluasi kembali posisi mereka.

Dasco meyakini bahwa pasar akan kembali bergairah setelah libur panjang. "Setelah libur, IHSG akan kembali naik, tentunya positif," imbuhnya.

Pernyataan senada juga disampaikan oleh Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, yang mengungkapkan bahwa Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, tengah mengkoordinasikan waktu dan tempat yang tepat untuk pertemuan antara Prabowo Subianto dan para pelaku pasar modal.

"Presiden akan bertemu dengan investor. Saat ini sedang diatur oleh Sekretaris Kabinet," kata Luhut usai mendampingi Prabowo di Istana Kepresidenan.

Luhut menambahkan bahwa Prabowo Subianto berkomitmen untuk menjalankan pemerintahan dengan prinsip kehati-hatian, terutama dalam pengelolaan fiskal. Kebijakan fiskal yang prudent diharapkan dapat memberikan rasa aman dan kepercayaan kepada investor, sehingga berdampak positif pada stabilitas pasar modal.

Pertemuan yang akan datang ini diharapkan menjadi momentum penting untuk membangun komunikasi yang konstruktif antara pemerintah dan investor. Beberapa agenda penting yang mungkin dibahas dalam pertemuan tersebut antara lain:

• Penjelasan Kebijakan Ekonomi: Prabowo Subianto diharapkan dapat memberikan penjelasan rinci mengenai arah kebijakan ekonomi pemerintahan mendatang, termasuk strategi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.
• Komitmen terhadap Reformasi Struktural: Investor akan menantikan komitmen pemerintah terhadap reformasi struktural yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi birokrasi, mengurangi hambatan investasi, dan memperkuat penegakan hukum.
• Dialog Interaktif: Pertemuan ini juga akan menjadi kesempatan bagi investor untuk menyampaikan aspirasi, kekhawatiran, dan saran kepada pemerintah. Dialog interaktif ini diharapkan dapat menghasilkan solusi yang konstruktif dan saling menguntungkan.

Dengan adanya komitmen dari pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi dan pasar modal, diharapkan IHSG dapat kembali mencatatkan kinerja positif dan menarik minat investor untuk berinvestasi di Indonesia.