Antisipasi Lonjakan Wisatawan Lebaran 2025, Kemenpar Imbau Diversifikasi Destinasi dan Jaga Keamanan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengambil langkah proaktif dalam menyambut lonjakan wisatawan yang diperkirakan terjadi selama libur Lebaran 2025. Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa, mengimbau masyarakat untuk tidak hanya terpaku pada satu destinasi wisata populer. Imbauan ini bertujuan untuk menghindari kepadatan berlebih di lokasi-lokasi tertentu dan memberikan pengalaman berlibur yang lebih nyaman dan aman bagi semua.

"Kami mengingatkan para wisatawan untuk selalu memperhatikan kondisi lingkungan dan kendaraan. Jika suatu destinasi sudah terlalu ramai, pertimbangkan untuk mencari alternatif lain," ujar Ni Luh Puspa, menekankan pentingnya fleksibilitas dalam perencanaan perjalanan.

Surat Edaran untuk Keamanan dan Kenyamanan Wisatawan

Kemenparekraf telah menerbitkan Surat Edaran (SE) yang ditujukan kepada seluruh kepala daerah di Indonesia. SE ini berisi instruksi untuk menciptakan lingkungan wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan selama periode libur Lebaran. Langkah ini merupakan bagian dari upaya komprehensif untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan para wisatawan.

Proyeksi Pergerakan Wisatawan dan Dampak Ekonomi

Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub), diproyeksikan sekitar 146 juta perjalanan akan terjadi selama libur Lebaran 2025. Dengan rata-rata pengeluaran wisatawan nusantara sebesar Rp 2,57 juta per perjalanan, potensi perputaran ekonomi selama periode ini diperkirakan mencapai Rp 375,2 triliun. Angka ini menunjukkan betapa pentingnya sektor pariwisata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Antisipasi di Destinasi Rawan Bencana

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Hariyanto, menambahkan bahwa pihaknya telah mengeluarkan imbauan khusus untuk destinasi-destinasi yang memiliki tingkat kerawanan bencana tinggi. Kemenparekraf bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan berbagai pemangku kepentingan lainnya untuk memantau dan mengantisipasi potensi risiko.

Sistem Informasi Kepariwisataan Nasional (Sisparnas)

Kemenparekraf juga mengembangkan Sistem Informasi Kepariwisataan Nasional (Sisparnas), sebuah platform yang menyediakan informasi penting terkait manajemen krisis dan kondisi cuaca di berbagai daerah, termasuk destinasi wisata. Melalui Sisparnas, wisatawan dapat mengakses informasi terkini dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.

"Di dalam Sisparnas terdapat tautan yang terhubung langsung dengan BMKG, sehingga kita dapat memantau kondisi cuaca di setiap daerah secara real-time," jelas Hariyanto.

Tips Liburan Aman dan Nyaman Selama Lebaran 2025:

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda merencanakan liburan yang aman dan nyaman selama Lebaran 2025:

  • Rencanakan perjalanan jauh-jauh hari: Pemesanan akomodasi dan tiket transportasi lebih awal dapat membantu Anda mendapatkan harga yang lebih baik dan menghindari kehabisan tempat.
  • Pilih destinasi alternatif: Jika destinasi yang Anda inginkan terlalu ramai, pertimbangkan untuk mencari alternatif lain yang menawarkan pengalaman serupa.
  • Periksa kondisi cuaca: Pantau informasi cuaca terkini melalui Sisparnas atau sumber informasi lainnya sebelum dan selama perjalanan Anda.
  • Siapkan perlengkapan yang sesuai: Bawa perlengkapan yang sesuai dengan aktivitas yang akan Anda lakukan, seperti pakaian yang nyaman, tabir surya, dan obat-obatan pribadi.
  • Jaga kebersihan lingkungan: Buang sampah pada tempatnya dan hindari merusak fasilitas umum.
  • Patuhi protokol kesehatan: Ikuti protokol kesehatan yang berlaku untuk mencegah penyebaran penyakit.
  • Laporkan kejadian mencurigakan: Jika Anda melihat atau mengalami kejadian yang mencurigakan, segera laporkan kepada pihak berwenang.

Dengan perencanaan yang matang dan kesadaran akan keselamatan, libur Lebaran 2025 dapat menjadi momen yang menyenangkan dan tak terlupakan bagi Anda dan keluarga.