Jakarta Perkuat Pertahanan Pesisir: Tanggul Raksasa untuk Bendung Banjir Rob Mulai Dibangun Pasca-Lebaran

Jakarta Perkuat Pertahanan Pesisir: Tanggul Raksasa untuk Bendung Banjir Rob Mulai Dibangun Pasca-Lebaran

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengambil langkah konkret dalam menghadapi ancaman banjir rob yang terus menghantui wilayah pesisir. Sebuah proyek ambisius peninggian tanggul hingga mencapai 2,5 meter akan segera dimulai setelah perayaan Idul Fitri 2025. Inisiatif ini digagas sebagai solusi jangka panjang untuk melindungi warga dan infrastruktur dari dampak gelombang pasang yang semakin sering terjadi.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan komitmennya dalam mengatasi masalah banjir rob. Dalam keterangan pers di Rumah Dinas, Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin (31/3/2025), ia menjelaskan bahwa peninggian tanggul merupakan bagian dari strategi komprehensif untuk memperkuat ketahanan kota terhadap perubahan iklim dan potensi bencana hidrometeorologi.

"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memulai proyek peninggian tanggul setinggi 2,5 meter pada bulan April setelah Lebaran. Proyek ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan banjir rob, ujar Pramono Anung.

Antisipasi Banjir Rob dengan Pompa Stasioner dan Portabel

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan berbagai upaya mitigasi untuk mengantisipasi potensi banjir rob yang diprediksi terjadi pada 28-31 Maret 2024. Langkah-langkah tersebut meliputi penyediaan lebih dari 500 pompa stasioner dan penambahan 200 pompa portabel yang disebar di titik-titik rawan banjir. Persiapan matang ini terbukti efektif dalam meminimalkan dampak banjir rob yang terjadi.

"Dengan persiapan yang matang, banjir rob yang diprediksi tidak terjadi dalam skala besar dan dapat tertangani dengan baik," kata Pramono Anung.

Percepatan Normalisasi Sungai Ciliwung

Selain peninggian tanggul, Pemprov DKI Jakarta juga berupaya mempercepat normalisasi Sungai Ciliwung. Langkah ini akan dilakukan dengan mengeluarkan peraturan daerah (Perda) yang mengatur tentang percepatan pembebasan lahan. Normalisasi Sungai Ciliwung diharapkan dapat meningkatkan kapasitas tampung sungai dan mengurangi risiko banjir di wilayah Jakarta.

"Kami akan mengeluarkan penetapan lokasi (penlok) untuk memulai pembebasan lahan dalam rangka normalisasi Sungai Ciliwung," jelasnya.

Open House Gubernur DKI Jakarta

Sebelum memberikan keterangan pers, Gubernur Pramono Anung menggelar acara open house di rumah dinasnya. Acara tersebut dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi pertama untuk para pejabat Pemprov DKI Jakarta pada pukul 13.00 WIB, dan sesi kedua untuk warga pada pukul 15.00 WIB. Acara ini menjadi ajang silaturahmi antara pejabat pemerintah dan masyarakat.

Dalam acara tersebut, terlihat sejumlah tokoh penting seperti Gubernur Jakarta periode 2007-2012, Fauzi Bowo; Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, Erick Thohir; dan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Pemprov Jakarta, Syafrin Liputo.

Berikut adalah poin penting dari berita ini:

  • Peninggian tanggul hingga 2,5 meter dimulai setelah Lebaran 2025.
  • Pengadaan lebih dari 500 pompa stasioner dan 200 pompa portabel untuk antisipasi banjir rob.
  • Percepatan normalisasi Sungai Ciliwung melalui penerbitan Perda.
  • Open house Gubernur DKI Jakarta sebagai ajang silaturahmi.

Proyek peninggian tanggul ini diharapkan menjadi solusi permanen dalam mengatasi masalah banjir rob di Jakarta dan meningkatkan kualitas hidup warga pesisir.