Gaji Manajer Restoran Hot Pot Viral: Fakta Sebenarnya

Sebuah video yang menampilkan seorang manajer restoran hot pot Haidilao di Singapura bernama Ronghui, yang mengaku berpenghasilan hingga Rp 123 juta per bulan, menjadi viral di media sosial. Pengakuan ini sontak memicu perdebatan dan rasa penasaran publik. Benarkah gaji seorang manajer restoran bisa mencapai angka fantastis tersebut? Pihak Haidilao pun memberikan klarifikasi terkait hal ini.

Kisah ini bermula dari unggahan konten kreator Xavier Chen yang mewawancarai Ronghui, seorang manajer trainee di gerai Haidilao Plaza Singapura. Dalam video tersebut, Ronghui yang berasal dari Fujian, China, dan telah menjadi warga negara Singapura, dengan terbuka menyebutkan bahwa ia bisa mendapatkan SGD 10.000 atau setara dengan Rp 123 juta setiap bulannya. Gaji ini didapatkannya setelah enam tahun mengabdi di Haidilao, hingga akhirnya dipercaya menjabat sebagai manajer.

Tugas sehari-hari Ronghui meliputi pengawasan karyawan dan interaksi dengan pelanggan, termasuk menyambut pelanggan dengan ramah dan memastikan kenyamanan mereka. Ia juga menceritakan pengalaman uniknya, seperti permintaan aneh dari pelanggan yang memintanya untuk menghilangkan semua biji dari buah naga. Meskipun menghadapi tantangan, Ronghui juga berbagi momen-momen mengharukan, seperti saat pelanggan memberikan kejutan kue ulang tahun setelah mengetahui hari ulang tahunnya dari staf lain.

Namun, setelah video tersebut viral dan menimbulkan berbagai spekulasi, pihak Haidilao memberikan pernyataan resmi. Mereka menegaskan bahwa besaran gaji yang diungkapkan Ronghui adalah sebuah "pengecualian".

Klarifikasi Haidilao:

Haidilao menjelaskan bahwa gaji seorang manajer dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:

• Lokasi Toko: Gerai yang berlokasi di area strategis dengan volume penjualan tinggi cenderung memberikan kompensasi yang lebih besar.
• Peran Khusus: Tanggung jawab dan kompleksitas pekerjaan seorang manajer juga memengaruhi besaran gaji.
• Jam Kerja: Manajer yang bekerja dengan jam kerja lebih panjang tentu akan mendapatkan kompensasi yang sesuai.

Dengan demikian, Haidilao menekankan bahwa cerita Ronghui tidak boleh dianggap sebagai representasi dari pendapatan rata-rata pegawai Haidilao. Mereka berkomitmen untuk menawarkan kompensasi yang kompetitif dan peluang pertumbuhan bagi seluruh karyawan. Haidilao mengakui bahwa dedikasi dan kerja keras pegawai dapat menghasilkan pencapaian yang luar biasa, namun besaran gaji tetap disesuaikan dengan faktor-faktor yang telah disebutkan.

Klarifikasi ini memberikan gambaran yang lebih komprehensif mengenai sistem penggajian di Haidilao. Meskipun gaji fantastis seperti yang diungkapkan Ronghui mungkin saja terjadi, hal itu merupakan pengecualian dan dipengaruhi oleh berbagai faktor spesifik. Haidilao sendiri terus berupaya untuk memberikan kompensasi yang adil dan peluang pengembangan karir bagi seluruh karyawannya.