Napoli Bungkam Milan di Maradona, Conceicao Soroti Kondisi Tim yang Tidak Ideal

AC Milan kembali menelan pil pahit usai dikalahkan Napoli dengan skor 2-1 di Stadio Diego Armando Maradona, Senin (31/3/2025). Kekalahan ini menghentikan momentum positif yang sempat dibangun Rossoneri dengan dua kemenangan beruntun. Namun, alih-alih mencari pembenaran, pelatih Milan, Sergio Conceicao, justru menyoroti kondisi timnya yang kurang ideal akibat badai cedera dan penampilan di bawah standar.

Gol cepat Matteo Politano saat laga belum genap berjalan dua menit langsung memberikan pukulan telak bagi Milan. Keunggulan Napoli kemudian digandakan oleh Romelu Lukaku pada menit ke-19, semakin memperburuk situasi bagi tim tamu. Meski Milan mencoba bangkit di babak kedua dan menciptakan sejumlah peluang, termasuk penalti yang gagal dieksekusi oleh Santiago Gimenez, gol telat Luka Jovic pada menit ke-84 tidak cukup untuk menghindarkan mereka dari kekalahan.

Conceicao mengungkapkan bahwa serangkaian masalah kebugaran pemain menjadi faktor utama yang memengaruhi performa timnya. Ia mengaku harus memutar otak untuk menyusun taktik setelah beberapa pemain kunci mengalami masalah kesehatan sebelum pertandingan.

"Saya terbangun pukul 7.30 pagi karena telepon dari dokter, Loftus-Cheek sakit. Kami berbicara kepada para pemain setelah pukul 12.30, karena Malick Thiaw juga tidak bisa bermain karena dia muntah-muntah, lalu Rafael Leao merasa sakit di betisnya," ungkap Conceicao kepada Football Italia.

Pelatih asal Portugal itu menambahkan bahwa kondisi Leao dan Gimenez, yang baru kembali dari tugas internasional, juga menjadi pertimbangan dalam menentukan susunan pemain. Ia merasa timnya tidak dapat menampilkan performa terbaik karena harus melakukan banyak perubahan dalam persiapan.

"Saya sejak awal sudah berpikir memulai laga tanpa Leao, jadi bukan karena sakit itu dia tak main. Dia datang dari tugas internasional terlambat setelah memainkan dua laga, begitu juga Santi Gimenez, saya harus mempertimbangkan itu juga."

"Kami harus mempersiapkan laga dengan cara tertentu dan harus banyak berubah. Meski demikian, kami seharusnya bisa berbuat lebih di babak pertama, kami kebobolan satu gol setelah semenit, 20 menit pertama laga itu tak sesuai rencana kami."

Conceicao mengakui bahwa timnya mengalami hari yang buruk, namun ia mengapresiasi respons positif para pemain di babak kedua. Ia merasa Milan seharusnya bisa mencuri setidaknya satu poin dari pertandingan tersebut.

"Hal-hal kecil ini terus terjadi, saya tak mau menyebut sial, tapi kami sungguh menjalani hari yang buruk. Setidaknya ada reaksi yang sangat positif di babak kedua, kami menciptakan begitu banyak peluang dan saya merasa kami layak dapat hasil imbang dari sini," pungkasnya.

Berikut adalah poin-poin penting dari pertandingan Napoli vs AC Milan:

• Gol Cepat Napoli: Gol Matteo Politano di menit ke-2 memberikan keuntungan besar bagi tuan rumah.
• Masalah Kebugaran Milan: Beberapa pemain kunci Milan mengalami masalah kesehatan sebelum pertandingan.
• Penalti Gagal Gimenez: Kegagalan penalti Santiago Gimenez semakin memperburuk situasi Milan.
• Respons Positif Babak Kedua: Milan menunjukkan respons positif di babak kedua dengan menciptakan sejumlah peluang.
• Keluhan Conceicao: Sergio Conceicao mengeluhkan kondisi timnya yang tidak ideal dan merasa layak mendapatkan hasil imbang.