Cegah Banjir Depok, Supian Suri Ajak Warga Aktif Bersihkan Saluran Air dan Sungai

Cegah Banjir Depok, Supian Suri Ajak Warga Aktif Bersihkan Saluran Air dan Sungai

Wali Kota Depok, Supian Suri, menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mencegah banjir yang kerap melanda Kota Depok. Usai meninjau lokasi banjir di RT 02/RW 07, Tanah Baru, Beji, pada Rabu (5 Maret 2025), Supian Suri menyatakan bahwa banjir di Depok bukan semata-mata akibat luapan air dari wilayah Bogor. Ia mengajak warga untuk berkontribusi aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan, khususnya saluran air dan sungai, sebagai upaya pencegahan banjir yang efektif.

"Seringkali kita menyalahkan faktor eksternal, seperti air kiriman dari daerah lain. Namun, kita juga harus jujur mengakui bahwa kontribusi kita dalam membuang sampah sembarangan ke sungai turut memperparah masalah banjir," tegas Supian Suri kepada awak media. Ia menjelaskan bahwa penyumbatan saluran air akibat sampah dan pendangkalan sungai menjadi penyebab utama banjir di sejumlah titik di Depok. Kondisi ini, menurutnya, dapat diperparah dengan kurangnya perawatan rutin saluran air.

Pemerintah Kota Depok, kata Supian Suri, telah menginstruksikan seluruh perangkat daerah untuk melakukan langkah-langkah preventif. Salah satu langkah krusial adalah perawatan berkala saluran air di lingkungan rumah warga. "Jangan sampai baru bertindak ketika banjir sudah terjadi. Perawatan rutin saluran air, minimal sekali sebulan, sangat penting untuk mencegah banjir," imbuhnya. Ia menekankan pentingnya budaya perawatan saluran air secara berkala dan berkelanjutan sebagai investasi jangka panjang untuk mengurangi risiko banjir.

Lebih lanjut, Supian Suri menghimbau warga untuk meningkatkan partisipasi dalam kegiatan gotong royong dan kerja bakti membersihkan lingkungan. Keterbatasan jumlah petugas Satgas banjir, menurutnya, mengharuskan peran aktif masyarakat untuk menjaga kebersihan saluran air dan sungai. "Gotong royong dan kerja bakti merupakan solusi efektif dan efisien dalam mengatasi masalah sampah dan pendangkalan sungai. Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, kita dapat meminimalisir dampak banjir," papar Supian.

Berikut beberapa poin penting yang disampaikan Wali Kota Depok terkait pencegahan banjir:

  • Perawatan rutin saluran air: Perawatan saluran air di lingkungan rumah minimal sekali sebulan untuk mencegah penyumbatan.
  • Stop membuang sampah ke sungai: Masyarakat dihimbau untuk tidak membuang sampah ke sungai dan saluran air untuk mencegah pendangkalan.
  • Peningkatan gotong royong: Partisipasi aktif masyarakat melalui gotong royong dan kerja bakti untuk membersihkan saluran air dan sungai.
  • Langkah preventif pemerintah: Pemerintah Kota Depok akan melakukan langkah-langkah preventif melalui perawatan saluran air dan sosialisasi kepada masyarakat.

Dengan langkah-langkah komprehensif yang melibatkan pemerintah dan masyarakat, diharapkan dapat mengurangi risiko dan dampak banjir di Kota Depok di masa mendatang.