ING Group Raih Validasi SBTi, Jadi Pelopor Bank Global dalam Target Iklim
ING Group Jadi Bank Global Pertama yang Target Iklimnya Disetujui SBTi
Bank multinasional asal Belanda, ING Group, mencetak sejarah dengan menjadi bank global pertama yang target nol emisi bersihnya divalidasi oleh Science Based Targets initiative (SBTi). Pengakuan ini menjadi bukti komitmen ING terhadap aksi iklim yang terukur dan berbasis sains.
Nate Aden, Head of Financial Standards SBTi, menyatakan bahwa validasi ini merupakan tonggak penting dalam upaya SBTi mendorong aksi iklim berbasis sains di seluruh ekonomi global. Menurutnya, ING, sebagai bank global dengan peran sentral dalam sistem keuangan, telah menunjukkan bagaimana lembaga keuangan besar dapat berkontribusi pada stabilisasi iklim dalam konteks ekonomi yang realistis.
Target Ambisius ING Menuju Net-Zero Emission
Target ING yang disetujui SBTi untuk tahun 2030 mencakup:
- Pengurangan Emisi Scope 1 dan 2: Menurunkan emisi langsung dan tidak langsung sebesar 44% dari tahun dasar 2023.
- Energi Terbarukan 100%: Meningkatkan penggunaan energi terbarukan hingga 100% dari total konsumsi listrik pada akhir dekade ini.
- Target Portofolio Scope 3: Mencakup minimal 67% dari keseluruhan portofolio bank.
- Pengurangan Emisi Bahan Bakar Fosil: Mengurangi setengah dari emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh perusahaan minyak dan gas hulu dalam portofolio pinjaman korporat pada tahun 2030, dibandingkan dengan tahun dasar 2019.
Untuk mencapai target-target ini, ING berkomitmen untuk:
- Menghentikan pendanaan baru untuk proyek dan perusahaan yang berencana membangun tambang batu bara baru, memperpanjang atau memperluas tambang batu bara yang ada, atau membangun pembangkit listrik tenaga batu bara baru tanpa teknologi penangkapan karbon.
- Mengakhiri pendanaan baru untuk proyek minyak dan gas hulu dengan jangka waktu pengembangan yang lama dan infrastruktur midstream yang khusus dibangun untuk proyek minyak dan gas hulu dengan jangka waktu pengembangan yang lama.
Transparansi Pendanaan Bahan Bakar Fosil
Sebagai bagian dari kerangka kerja SBTi yang diperbarui untuk sektor keuangan, ING diwajibkan untuk secara rutin mempublikasikan seluruh aktivitas keuangan mereka, termasuk komitmen pinjaman dan eksposur, serta emisi gas rumah kaca (GRK) yang terkait dengan pinjaman, investasi, dan aset yang dikelola untuk proyek-proyek dari perusahaan di sektor batu bara, minyak, dan gas secara terpisah.
Anne-Sophie Castelnau, Kepala Keberlanjutan Global ING, menjelaskan bahwa standar yang diperbarui memberikan opsi bagi perusahaan untuk melakukan pengungkapan, penghentian, transisi, dan penghentian bertahap pendanaan bahan bakar fosil.
Keberlanjutan sebagai Inti Strategi ING
ING menegaskan bahwa keberlanjutan merupakan bagian integral dari strategi mereka. Fokus keberlanjutan ING meliputi:
- Memfasilitasi dan mendanai peralihan masyarakat menuju masa depan dengan emisi karbon yang rendah.
- Mengembangkan bentuk-bentuk pembiayaan inovatif untuk mendukung dunia yang lebih baik.
- Berkolaborasi dengan klien untuk membantu mereka mengurangi emisi.
- Meningkatkan pendanaan bagi teknologi baru dan sistem berkelanjutan di masa depan.
- Mencari cara untuk melibatkan semua pihak agar dapat berkontribusi dalam proses transisi ini.
Dengan validasi SBTi ini, ING Group menunjukkan komitmennya yang kuat terhadap keberlanjutan dan menjadi contoh bagi lembaga keuangan lain di seluruh dunia untuk mengambil tindakan nyata dalam mengatasi perubahan iklim.