Marco Silva Lampaui Arteta dan Maresca? Pujian Mengalir untuk Sentuhan Magis di Fulham

Marco Silva Lampaui Arteta dan Maresca? Pujian Mengalir untuk Sentuhan Magis di Fulham

Di tengah gemerlap Liga Inggris yang penuh kejutan, nama Marco Silva mencuat sebagai sosok yang dinilai melampaui pencapaian Mikel Arteta di Arsenal dan Enzo Maresca yang tengah membangun kembali Chelsea. Pujian demi pujian mengalir deras untuk pelatih asal Portugal ini, atas tangan dinginnya yang mampu mengangkat performa Fulham secara konsisten.

Mikel Arteta memang patut diacungi jempol karena berhasil membawa Arsenal kembali ke jajaran elite sepak bola Inggris. Setelah bertahun-tahun absen dari persaingan gelar juara, The Gunners kini menjadi penantang serius, meskipun masih belum mampu merebut trofi juara. Sementara itu, Enzo Maresca tengah berupaya membangkitkan Chelsea dari keterpurukan. Tugas berat menanti Maresca untuk mengembalikan The Blues ke performa terbaiknya.

Namun, di mata sebagian pengamat sepak bola, Marco Silva justru lebih menonjol. Sejak menukangi Fulham pada tahun 2021, Silva telah menunjukkan kapasitasnya sebagai pelatih jempolan. Ia sukses membawa Fulham promosi ke Liga Primer Inggris, dan secara konsisten membawa timnya bersaing di papan tengah klasemen.

Konsistensi dan Keterbatasan Sumber Daya

Louis Saha, mantan penyerang Fulham, Manchester United, Everton, dan Tottenham Hotspur, tanpa ragu memberikan pujian setinggi langit kepada Silva. Saha menilai, Silva mampu memaksimalkan potensi skuad Fulham yang tidak memiliki daya beli sebesar tim-tim besar lainnya.

"Saya rasa begitu (terbaik di London). Tapi manajernya Chelsea itu punya tugas sangat besar untuk membawa mereka ke atas sana di awal musim. Saya tak memperkirakannya," kata Saha dikutip Metro.

Saha menambahkan bahwa Silva telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam menjaga kualitas permainan Fulham, bahkan meningkatkannya. Fulham kini dikenal sebagai tim yang solid dalam bertahan, namun tetap mampu menampilkan permainan menyerang yang atraktif.

Fulham yang Solid dan Atraktif

Fulham menunjukkan performa yang solid di lini pertahanan musim ini, hanya kebobolan 38 gol, menjadikannya tim dengan pertahanan terbaik kedelapan di liga. Soliditas ini menjadi fondasi bagi gaya permainan mereka.

"Marco Silva sudah bekerja sangat baik untuk menjaga kualitas dan bahkan meningkatkan gaya main mereka. Mereka sangat kuat saat bertahan. Silva berhasil menjaga hasrat untuk memainkan sepakbola atraktif, yang mana sangat sulit selama bertahun-tahun."

Pujian untuk Konsistensi

Saha menutup komentarnya dengan memberikan pujian atas konsistensi yang ditunjukkan Fulham di bawah arahan Marco Silva. Ia menilai, Fulham belum pernah se-konsisten ini dengan manajer-manajer sebelumnya.

"Fulham itu tak pernah sekonsisten ini dengan manajer-manajer yang dulu. Jadi saya memujinya dengan kekaguman terbesar. Kerja yang bagus," imbuh Saha.

Pencapaian Marco Silva di Fulham memang patut diapresiasi. Dengan sumber daya yang terbatas, ia mampu membangun tim yang solid, atraktif, dan konsisten. Hal ini membuktikan bahwa kualitas seorang pelatih tidak hanya diukur dari seberapa besar anggaran yang dimilikinya, tetapi juga dari kemampuannya dalam memaksimalkan potensi yang ada.