Veddriq Leonardo Rayakan Idulfitri Bersama Keluarga Usai Empat Tahun Berpisah Karena Pandemi dan Kompetisi
Veddriq Leonardo Rayakan Idulfitri Bersama Keluarga Usai Empat Tahun Berpisah Karena Pandemi dan Kompetisi
Atlet panjat tebing kebanggaan Indonesia, Veddriq Leonardo, merasakan kebahagiaan yang mendalam pada momen Idulfitri tahun ini. Setelah empat tahun terakhir merayakan hari kemenangan secara terpisah karena jadwal pertandingan yang padat dan pembatasan akibat pandemi COVID-19, Veddriq akhirnya dapat berkumpul kembali dengan keluarga tercinta di Pontianak.
"Momen Lebaran kali ini benar-benar spesial," ungkap Veddriq kepada awak media. "Bisa berkumpul bersama keluarga, sanak saudara, itu hal yang sangat saya syukuri. Sebelumnya, silaturahmi hanya bisa dilakukan secara virtual karena terbentur pertandingan atau kondisi pandemi yang tidak memungkinkan."
Kebersamaan ini menjadi momen istimewa bagi Veddriq untuk menikmati hidangan khas Lebaran ala rumahan, yang selama ini sangat dirindukannya. Sebagai seorang atlet yang sering bepergian, ia jarang memiliki kesempatan untuk menyantap masakan rumahan.
"Yang paling saya rindukan tentu saja masakan mama," ujar Veddriq dengan senyum lebar. "Biasanya kan makan di hotel, jadi jarang ada makanan-makanan rumahan. Lebaran ini jadi kesempatan untuk menikmati rendang, opor ayam, dan kue lapis khas Pontianak buatan mama. Rasanya luar biasa!"
Target di IFSC World Cup Wujiang 2025
Setelah merayakan Lebaran bersama keluarga, Veddriq akan segera kembali fokus pada persiapan menghadapi IFSC World Cup Wujiang 2025 di China, yang akan berlangsung pada 25-27 April mendatang. Atlet yang baru saja merayakan ulang tahun ke-28 pada 11 Maret lalu ini, bertekad untuk kembali mengukir prestasi gemilang di kancah internasional.
"Target saya di Wujiang nanti adalah memberikan yang terbaik dan mencoba memecahkan rekor dunia," tegas Veddriq. "Saya ingin 'ngegas' lagi dan meraih emas di event pertama ini. Target waktunya? Yang penting pecah rekor! Saat ini, rekor masih dipegang oleh atlet Amerika, Samuel Watson, dengan catatan waktu 4,74 detik."
Veddriq Leonardo akan terus berjuang untuk mengharumkan nama Indonesia di dunia panjat tebing. Dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia sangat berarti bagi Veddriq dalam meraih cita-citanya.