Kisah Inspiratif Pasutri Jakarta: Zakat Rutin Bersama Dompet Dhuafa, Berkah Berlipat Ganda
Zakat Rutin: Kisah Inspiratif Pasutri Eko dan Aida Bersama Dompet Dhuafa
Di tengah kesibukan kota metropolitan Jakarta, terdapat kisah inspiratif dari pasangan suami istri (pasutri) Eko dan Aida yang secara konsisten menunaikan zakat melalui lembaga filantropi terpercaya, Dompet Dhuafa. Sejak tahun 2008, mereka telah merasakan manfaat dan kemudahan yang ditawarkan oleh lembaga ini, tidak hanya dalam menunaikan kewajiban agama, tetapi juga dalam keberkahan hidup.
Kepercayaan yang Berbuah Keberkahan
Eko, sang suami, pertama kali mengenal Dompet Dhuafa ketika melakukan pembayaran zakat di sebuah konter di pusat perbelanjaan. Sebelumnya, ia sempat menyalurkan zakat melalui beberapa lembaga lain. Namun, setelah mengamati dengan seksama berbagai program yang dijalankan oleh Dompet Dhuafa, ia merasa bahwa lembaga ini lebih terstruktur dan terorganisir dalam pengelolaan dan penyaluran dana zakat.
"Kayaknya lebih teratur," ungkap Eko, memberikan alasan mengapa ia akhirnya memilih Dompet Dhuafa sebagai mitra dalam berzakat. Baginya, zakat bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga merupakan wujud syukur atas rezeki yang telah diberikan oleh Allah SWT. Bahkan, Eko secara bertahap meningkatkan nominal zakat yang ia bayarkan, meskipun pada awalnya penghasilannya belum mencapai nisab yang ditetapkan.
"Saya tambahkan (nominal zakat) sedikit demi sedikit biar jadi sedekah. Meski begitu, penghasilan saya malah meningkat," ujarnya, membuktikan bahwa dengan berbagi, rezeki justru semakin bertambah.
Kemudahan Layanan Jemput Zakat
Keluarga Eko kini secara rutin memanfaatkan layanan Jemput Zakat yang disediakan oleh Dompet Dhuafa. Layanan ini memungkinkan mereka untuk menunaikan zakat mal dan zakat usaha tanpa harus keluar rumah. Istrinya, Aida, juga melakukan hal yang sama. Ia memilih Dompet Dhuafa karena lembaga ini dinilai transparan dan akuntabel dalam melaporkan penyaluran dana zakat.
"Transparan, ada laporannya, ada buletin. Zakat (mengalir) ke mana saja jelas, dan kayaknya realisasinya nyata," tutur Aida, menegaskan pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana zakat.
Selain zakat usaha, Eko juga menyalurkan dana abadi umat untuk membantu rakyat Palestina. Ia sangat prihatin dengan kondisi yang dialami oleh saudara-saudara di Palestina dan berharap agar mereka segera diberikan kemerdekaan dan kemakmuran.
Tidak hanya itu, Eko juga menunaikan wakaf sebagai bentuk bakti kepada ayahnya yang telah wafat. Ia berharap agar pahala dari wakaf tersebut dapat menjadi amalan jariyah yang terus mengalirkan kebaikan bagi almarhum ayahnya.
Pengalaman Spiritual dalam Berzakat
Selama bertahun-tahun, Eko dan Aida merasakan kemudahan yang signifikan berkat adanya layanan Jemput Zakat. Selain praktis, pembayaran zakat juga terasa lebih khidmat karena disertai dengan doa dari petugas Dompet Dhuafa. Eko bahkan mengatakan bahwa meskipun pembayaran zakat dapat dilakukan dengan mudah melalui aplikasi di ponsel, ia merasa lebih senang jika dijemput langsung oleh petugas.
"Di gawai memang mudah, tapi rasanya lebih senang dijemput langsung," ujarnya.
Aida juga merasakan hal yang sama. Meskipun aplikasi tersedia, ia merasa bahwa doa langsung dari amil zakat membuat proses zakat menjadi lebih bermakna.
"Lebih afdal, lebih terasa. Beda rasanya dibanding doa sendiri," kata Aida.
Saat akan melafalkan niat zakat, Aida bahkan sempat menahan tangis. Ia menganggap zakat sebagai cara untuk menyucikan harta sekaligus berinvestasi untuk akhirat. Baginya, menunaikan zakat juga merupakan latihan untuk menahan hawa nafsu. Ia bahkan menyebut zakat sebagai "jalan menuju surga".
Harapan untuk Dompet Dhuafa dan Penerima Manfaat
Eko dan Aida berharap agar Dompet Dhuafa terus amanah dalam menyalurkan zakat kepada mereka yang berhak. Mereka juga mendukung program-program pemberdayaan yang dijalankan oleh lembaga ini agar para penerima manfaat kelak dapat menjadi muzakki, yaitu orang yang mampu membayar zakat.
"Zakat bukan cuma kewajiban. Ini bagian dari perjalanan spiritual," pungkas Eko.
Melalui zakat, mereka percaya bahwa kebaikan akan terus mengalir, membuka pintu rezeki, dan memberikan harapan bagi kehidupan yang lebih baik bagi semua.
- Layanan Jemput Zakat Dompet Dhuafa: Memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam menunaikan zakat tanpa harus keluar rumah.
- Transparansi dan Akuntabilitas: Dompet Dhuafa dinilai transparan dan akuntabel dalam melaporkan penyaluran dana zakat.
- Dukungan untuk Palestina: Eko juga menyalurkan dana abadi umat untuk membantu rakyat Palestina.
- Wakaf sebagai Bakti Orang Tua: Eko menunaikan wakaf sebagai bentuk bakti kepada ayahnya yang telah wafat.