Pasca Salat Idul Fitri, Keributan Pecah di Kawasan Senen: Polisi Selidiki Pemicu Petasan

Kericuhan mewarnai suasana pasca pelaksanaan Salat Idul Fitri 1446 Hijriah di kawasan Senen, Jakarta Pusat. Insiden yang terjadi di Jalan Kramat Raya, Kelurahan Kenari, Pasar Senen ini melibatkan sejumlah remaja dan orang dewasa, sontak menarik perhatian warga sekitar dan viral di media sosial.

Menurut keterangan Kompol Bambang Santoso, keributan tersebut dipicu oleh suara petasan yang terdengar di lokasi kejadian. Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku yang menyalakan petasan tersebut. Meskipun sempat menimbulkan kepanikan, Kompol Bambang menegaskan bahwa insiden ini bukanlah tawuran antar kelompok, melainkan hanya kesalahpahaman yang berhasil diselesaikan dengan cepat.

Kronologi Kejadian:

  • Keributan terjadi setelah pelaksanaan Salat Idul Fitri.
  • Sejumlah remaja dan dewasa terlibat aksi saling kejar dan teriakan di Jalan Kramat Raya.
  • Suara ledakan petasan terdengar, disertai asap putih yang membubung ke udara.
  • Video amatir yang merekam kejadian tersebut viral di media sosial.

Tindakan Kepolisian:

  • Polisi segera turun tangan untuk menyelidiki penyebab keributan.
  • Dipastikan bahwa keributan tersebut bukan merupakan tawuran.
  • Situasi berhasil diredam dan kembali kondusif dalam waktu singkat.
  • Tidak ada pihak yang diamankan karena kesalahpahaman telah diselesaikan secara kekeluargaan.
  • Tidak ditemukan adanya aksi saling lempar petasan maupun penggunaan senjata tajam.

Kompol Bambang menambahkan bahwa situasi di lokasi kejadian telah aman dan terkendali. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ia juga menggarisbawahi pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan selama perayaan Idul Fitri agar suasana Lebaran tetap kondusif dan penuh kebahagiaan.

Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan terhadap penggunaan petasan, terutama di tempat-tempat umum. Meskipun petasan seringkali dianggap sebagai bagian dari perayaan, namun penggunaannya yang tidak bertanggung jawab dapat memicu keributan dan membahayakan keselamatan orang lain. Diharapkan kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.

Polisi akan terus melakukan patroli dan pengawasan di wilayah-wilayah rawan untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat selama libur Lebaran. Masyarakat juga diimbau untuk segera melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan aktivitas mencurigakan atau potensi gangguan keamanan.