Momen Idul Fitri Ternoda: Pencuri Gasak Warung Saat Warga Sukabumi Salat Ied
Aksi Pencurian Saat Salat Idul Fitri Gegerkan Warga Sukabumi
Sukabumi, Jawa Barat digegerkan dengan aksi pencurian yang terjadi di sebuah warung di Kampung Situgede, Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, tepat saat umat Muslim setempat tengah khusyuk melaksanakan salat Idul Fitri, Senin (31/03/2025). Seorang pria berinisial RO (33) berhasil diamankan warga setelah kedapatan membobol warung milik warga.
Menurut keterangan Ipda Ade Ruli Bahtiarudin, Kasubsi PIDM Polres Sukabumi Kota, pelaku memanfaatkan kelengahan warga yang sedang beribadah untuk melancarkan aksinya. RO masuk ke dalam warung yang diketahui milik BE melalui pintu belakang yang tidak terkunci.
"Pelaku masuk melalui pintu belakang warung yang dalam keadaan tidak terkunci dan mengambil sejumlah barang," ujar Ipda Ade.
Adapun barang-barang yang berhasil digasak oleh RO antara lain:
- 202 bungkus rokok berbagai merek
- Uang tunai sebesar Rp 55.000 yang tersimpan di laci
- Dua renceng kopi instan
- Satu buah tabung gas LPG ukuran 3 kg
Aksi RO ini tergolong nekat mengingat dilakukan pada saat hari raya besar dan banyak orang berada di luar rumah untuk melaksanakan salat Ied. Keberuntungan RO berakhir ketika warga curiga dengan gerak-geriknya saat berusaha kabur dari warung dengan membawa barang curian. Warga yang curiga segera mengamankan pelaku dan kemudian menyerahkannya kepada pihak berwajib. Pemilik warung sendiri baru menyadari kejadian tersebut setelah diberitahu oleh warga.
Akibat kejadian ini, korban diperkirakan mengalami kerugian materiil sebesar Rp 4.276.000. Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan pemeriksaan intensif terhadap RO. Pelaku terancam dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, yang ancaman hukumannya bisa mencapai tujuh tahun penjara.
Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada dan meningkatkan keamanan lingkungan, meskipun di hari raya sekalipun. Kejahatan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, sehingga penting untuk selalu berhati-hati dan saling menjaga keamanan lingkungan.
Selain itu, kejadian ini juga menjadi pelajaran penting bagi aparat kepolisian untuk meningkatkan patroli dan pengawasan di lingkungan masyarakat, terutama pada saat-saat tertentu seperti hari raya, ketika banyak rumah yang ditinggalkan oleh pemiliknya.