Jalin Silaturahmi Idul Fitri, Polsek Kelapa Gading Gelar Halal Bihalal Bersama Tahanan

Polsek Kelapa Gading Rayakan Idul Fitri Bersama Tahanan: Sentuhan Kemanusiaan di Balik Jeruji

Momen Hari Raya Idul Fitri yang penuh kebahagiaan dan kebersamaan dirasakan berbeda oleh mereka yang berada di balik jeruji besi. Menyadari hal tersebut, Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, mengambil inisiatif mulia dengan menggelar acara halal bihalal dan makan bersama para tahanan pada Senin, 31 Maret 2025. Kegiatan ini menjadi oase di tengah kerinduan akan keluarga dan tradisi Lebaran yang tak dapat dirasakan sepenuhnya oleh para tahanan.

Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Seto Handoko Putra, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dan perhatian pihaknya terhadap para tahanan yang harus merayakan Idul Fitri jauh dari sanak saudara. "Kegiatan ini merupakan bagian dari perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M, kami ingin berbagi kebahagiaan dengan para tahanan di Polsek Kelapa Gading," ujarnya.

Acara dimulai setelah pelaksanaan Shalat Idul Fitri. Kompol Seto, didampingi Wakapolsek AKP Purwo Widodo, Kanit Intel AKP Sugiyono, dan sejumlah pejabat lainnya, menyalami satu per satu para tahanan. Jabat tangan ini bukan sekadar formalitas, melainkan simbol silaturahmi dan harapan akan perubahan positif dalam diri para tahanan.

Kebersamaan di Tengah Keterbatasan

Suasana haru dan bahagia bercampur menjadi satu saat para tahanan dan petugas kepolisian bersama-sama menikmati hidangan Lebaran. Tawa dan canda sesekali terdengar, mencairkan suasana tegang di ruang tahanan. Momen ini menjadi pengobat rindu bagi para tahanan yang merindukan kebersamaan dengan keluarga.

Kompol Seto menambahkan, di sela-sela acara, pihaknya juga memberikan wejangan kepada para tahanan. Pesan-pesan moral disampaikan agar para tahanan tetap menjaga perilaku baik selama di dalam sel dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan yang melanggar hukum setelah bebas nanti.

  • Menjaga perilaku baik selama di dalam sel
  • Tidak mengulangi perbuatan yang melanggar hukum setelah bebas nanti

"Kami memberikan sedikit candaan untuk mencairkan suasana, terutama terkait rasa rindu mereka kepada keluarga. Kami juga memberikan wejangan agar mereka tetap beribadah dan berjanji dalam hati untuk tidak mengulangi perbuatan yang bertentangan dengan hukum," jelas Kompol Seto.

Remisi Idul Fitri: Harapan Baru Bagi Narapidana

Semangat Idul Fitri juga membawa kabar baik bagi ribuan narapidana di seluruh Indonesia. Pemerintah melalui Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) memberikan remisi khusus kepada 156.312 narapidana dan anak binaan beragama Islam. Dari jumlah tersebut, 154.170 narapidana dan 1.214 anak binaan menerima pengurangan masa pidana, sementara 908 narapidana dan 20 anak binaan langsung bebas.

Langkah ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para narapidana untuk terus memperbaiki diri dan mempersiapkan diri kembali ke masyarakat setelah menjalani masa hukuman. Remisi Idul Fitri ini menjadi simbol harapan baru bagi mereka yang ingin memulai lembaran baru dalam kehidupan.

Acara yang diadakan oleh Polsek Kelapa Gading menjadi pengingat bahwa di balik seragam dan tugas penegakan hukum, terdapat sisi kemanusiaan yang mendalam. Inisiatif ini tidak hanya memberikan kebahagiaan sesaat bagi para tahanan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai positif dan harapan akan masa depan yang lebih baik.