Tragedi di Jalan Yogyakarta-Wates: Pasangan Lansia Mantan PNS Meninggal dalam Tabrakan Maut
Kecelakaan Tragis Renggut Nyawa Pasangan Lansia di Kulon Progo
Senin sore, sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jalan Yogyakarta-Wates, tepatnya di wilayah Kapanewon Wora Wari, Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, merenggut nyawa pasangan suami istri lanjut usia. Insiden yang melibatkan dua kendaraan, Honda Jazz dan Suzuki APV, ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar.
Korban jiwa dalam kecelakaan nahas ini adalah Mardjuki (65) dan istrinya, Sumarti (62), warga Warungboto, Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Keduanya diketahui sebagai pensiunan pegawai negeri sipil (PNS). Mereka menghembuskan nafas terakhir saat mendapatkan penanganan medis di RSUD Wates.
"Kedua korban meninggal dunia saat dalam penanganan medis di RSUD Wates," ungkap Ipda Tanto Kurniawan, Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Polres Kulon Progo, memberikan keterangan resmi terkait kejadian ini.
Kronologi Kejadian
Menurut laporan yang dihimpun, kecelakaan maut ini terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Mardjuki, yang mengendarai Honda Jazz AB 1392 HF bersama istrinya, melaju dari arah Wates menuju Yogyakarta. Setibanya di lokasi kejadian, mobil yang dikemudikannya diduga melewati marka jalan dan memasuki jalur berlawanan. Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju Suzuki APV silver dengan nomor polisi AE 1835 BT yang dikemudikan oleh Achmad Mustofa (23), warga Kabupaten Gunung Kidul. Tabrakan tak terhindarkan, menyebabkan kerusakan parah pada kedua kendaraan.
Selain Achmad Mustofa, di dalam Suzuki APV juga terdapat dua penumpang lainnya, yaitu Lisnawati Naimbo (35), warga Sleman, dan seorang anak perempuan bernama Agnes Kimora (7), yang berasal dari Bukittinggi. Akibat benturan keras, Achmad Mustofa mengalami cedera kepala ringan, luka lecet pada pelipis dan kaki, serta cedera pada paru-parunya.
Lisnawati Naimbo mengalami luka yang lebih serius, termasuk cedera kepala, luka sobek pada pelipis dan pipi, serta luka lecet di beberapa bagian tubuh. Sementara Agnes Kimora mengalami cedera kepala ringan, luka robek di wajah, serta luka lecet di kaki dan tangan. Ketiga korban luka saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit untuk memulihkan kondisi mereka.
Investigasi Mendalam
Pihak kepolisian dari Satuan Lalu Lintas Polres Kulon Progo telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini. Dugaan sementara, kecelakaan disebabkan karena pengemudi Honda Jazz yang kurang berhati-hati saat berkendara sehingga melewati marka jalan dan memasuki jalur berlawanan. Namun, polisi masih terus mendalami faktor-faktor lain yang mungkin berkontribusi terhadap terjadinya kecelakaan, termasuk kondisi kendaraan, kondisi jalan, dan faktor manusia.
Kasus kecelakaan ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas saat berkendara. Keselamatan diri sendiri dan orang lain harus menjadi prioritas utama di jalan raya. Mengantuk, lelah, atau kurang konsentrasi dapat menjadi faktor pemicu terjadinya kecelakaan. Mari jadikan jalan raya sebagai tempat yang aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan.
Himbauan Keselamatan Berkendara
Dengan adanya kejadian ini, pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian saat berkendara. Beberapa poin penting yang perlu diperhatikan antara lain:
- Pastikan kondisi fisik dan mental dalam keadaan prima sebelum berkendara.
- Periksa kondisi kendaraan secara berkala untuk memastikan semua komponen berfungsi dengan baik.
- Patuhi rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan.
- Jaga jarak aman dengan kendaraan lain.
- Hindari penggunaan telepon genggam saat berkendara.
- Istirahat yang cukup jika merasa lelah atau mengantuk.
Dengan mematuhi aturan lalu lintas dan meningkatkan kesadaran akan keselamatan berkendara, diharapkan dapat mengurangi risiko terjadinya kecelakaan dan menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih aman bagi semua.