Insiden Kebakaran Warnai Akhir Pawai Takbiran di Mataram, Warga Alami Luka Bakar

Insiden Kebakaran Warnai Akhir Pawai Takbiran di Mataram, Warga Alami Luka Bakar

Mataram, Nusa Tenggara Barat - Perayaan malam takbiran menyambut Hari Raya Idul Fitri di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, diwarnai insiden kebakaran yang menimpa sebuah miniatur masjid. Peristiwa nahas ini terjadi setelah pelaksanaan pawai miniatur masjid yang meriah pada Minggu malam (30/3/2025).

Kebakaran dilaporkan terjadi di Jalan Gajahmada, Mataram. Seorang warga bernama Iwan (36) menjadi korban dalam insiden tersebut dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram akibat luka bakar yang dideritanya.

Menurut keterangan Rahmawati, seorang saksi mata yang menyaksikan kejadian tersebut, api mulai berkobar setelah pawai usai. Korban, Iwan, berniat mengisi bahan bakar bensin ke dalam genset yang masih menyala untuk menghidupkan lampu miniatur masjid yang mulai meredup.

"Saat pengisian bensin ke genset yang masih menyala itulah, tiba-tiba api langsung menyambar miniatur masjid," ujar Rahmawati. "Kejadian ini sontak membuat semua orang panik. Untungnya, pawai sudah selesai dan para peserta kafilah telah dipulangkan."

Miniatur masjid yang terbakar tersebut merupakan properti dari Remaja Masjid Asy-Syafi'iyah yang berlokasi di Pagesangan Barat, Kecamatan Kota Mataram.

Ketua panitia Masjid Asy-Syafi'iyah, Fahrurozi, mengungkapkan bahwa kejadian tersebut berlangsung sangat cepat. Iwan, yang juga merupakan pengemudi mobil miniatur masjid, berinisiatif mengisi bensin karena melihat lampu miniatur masjid mulai redup dan hampir padam.

"Saat itulah musibah terjadi. Di bawah miniatur masjid juga terdapat dua botol bahan bakar minyak (BBM) yang turut memicu kobaran api," jelas Fahrurozi. Akibatnya, Iwan mengalami luka bakar pada bagian wajah dan tangannya.

Luka bakar yang diderita Iwan membuatnya tidak dapat melaksanakan shalat Idul Fitri. Wajahnya terlihat menghitam akibat terbakar, begitu pula dengan jari-jarinya.

"Korban terpaksa tidak bisa mengikuti shalat Id karena luka bakarnya. Meskipun demikian, lukanya tergolong ringan," imbuh Fahrurozi.

Kapolsek Mataram, AKP Mulyadi, mengonfirmasi bahwa kebakaran terjadi setelah pawai takbiran selesai. Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menangani bahan bakar yang berpotensi memicu kebakaran.

"Seorang warga menjadi korban dalam insiden ini dan telah mendapatkan perawatan medis," kata AKP Mulyadi.

Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi seluruh masyarakat untuk senantiasa mengutamakan keselamatan dan berhati-hati dalam setiap kegiatan yang melibatkan penggunaan bahan bakar atau sumber api.

Berikut poin-poin penting dari insiden kebakaran tersebut:

  • Lokasi: Jalan Gajahmada, Mataram, Nusa Tenggara Barat
  • Waktu: Setelah pawai takbiran selesai, Minggu malam (30/3/2025)
  • Korban: Iwan (36), luka bakar pada wajah dan tangan
  • Penyebab: Api menyambar saat korban mengisi bensin ke genset yang menyala
  • Miniatur Masjid: Milik Remaja Masjid Asy-Syafi'iyah, Pagesangan Barat
  • Imbauan: Masyarakat diimbau berhati-hati dengan bahan bakar yang mudah terbakar

Semoga kejadian serupa tidak terulang kembali dan menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam setiap aktivitas.