Gempa Tektonik Guncang Wanokaka, NTT Senin Malam

Pada Senin malam, 31 Maret 2025, wilayah Wanokaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) diguncang gempa bumi tektonik dengan magnitudo 6,0. Guncangan terjadi pada pukul 22:54:18 WIB, menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat setempat.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) segera merilis informasi terkait gempa ini. Berdasarkan data yang dihimpun, episenter gempa terletak di koordinat 10,15 derajat Lintang Selatan dan 118,97 derajat Bujur Timur, dengan kedalaman hiposenter mencapai 10 kilometer. Analisis BMKG menunjukkan bahwa pusat gempa berada di laut, sekitar 61 kilometer arah Barat Daya Wanokaka. Lokasi ini menunjukkan bahwa gempa ini memiliki sumber yang cukup dalam di bawah permukaan laut.

BMKG Pastikan Tidak Ada Potensi Tsunami

Meskipun kekuatan gempa tergolong signifikan, BMKG dengan segera mengeluarkan pernyataan resmi yang menegaskan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Pernyataan ini memberikan kelegaan bagi masyarakat pesisir yang sebelumnya sempat khawatir akan dampak buruk gelombang tsunami.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Ia juga meminta masyarakat untuk terus memantau informasi resmi dari BMKG terkait perkembangan situasi pasca gempa. BMKG terus melakukan monitoring dan analisis terhadap aktivitas gempa bumi di wilayah NTT dan sekitarnya.

Imbauan Pasca Gempa

Meski tidak berpotensi tsunami, gempa dengan magnitudo 6,0 tetap dapat menimbulkan kerusakan pada bangunan dan infrastruktur. Oleh karena itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk:

• Memeriksa kondisi bangunan: Periksa apakah ada retakan atau kerusakan struktural pada bangunan tempat tinggal atau tempat kerja.
• Menjauhi bangunan yang berpotensi runtuh: Jika menemukan bangunan yang rusak parah, segera jauhi dan laporkan kepada pihak berwenang.
• Mencari informasi resmi: Hanya mempercayai informasi yang berasal dari sumber resmi seperti BMKG dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
• Mempersiapkan diri: Siapkan tas siaga bencana yang berisi perlengkapan penting seperti air bersih, makanan, obat-obatan, dan dokumen penting.

BMKG akan terus memberikan informasi terkini terkait aktivitas gempa bumi di wilayah Indonesia. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siap menghadapi kemungkinan terjadinya gempa susulan.

Gempa bumi merupakan fenomena alam yang tidak dapat diprediksi secara pasti. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk selalu meningkatkan kesiapsiagaan dan memahami langkah-langkah mitigasi bencana untuk mengurangi risiko dan dampak yang ditimbulkan.