Banjir Depok: 2.286 Jiwa Terdampak, Cilodong Terparah

Banjir Depok: Ribuan Jiwa Terdampak, Upaya Penanganan Maksimal Dikerahkan

Bencana banjir yang melanda Kota Depok sejak Selasa, 4 Maret 2025, telah mengakibatkan dampak signifikan terhadap kehidupan warga. Berdasarkan data terkini yang dihimpun Pemerintah Kota Depok hingga Rabu, 5 Maret 2025, tercatat sebanyak 2.286 jiwa dari 578 Kartu Keluarga (KK) terdampak genangan air di delapan kecamatan. Angka tersebut mencerminkan skala luasnya bencana yang melanda wilayah tersebut, dan menuntut respon cepat dan terkoordinir dari berbagai pihak.

Wilayah Kecamatan Cilodong menjadi area yang paling terdampak parah dengan jumlah warga terdampak mencapai 1.020 jiwa. Sebaliknya, Kecamatan Cinere mencatat angka terendah dengan hanya 16 jiwa yang terdampak. Disparitas ini menunjukkan perbedaan tingkat kerentanan wilayah terhadap bencana banjir, yang perlu menjadi pertimbangan dalam perencanaan tata ruang dan mitigasi bencana di masa mendatang. Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) terus berupaya keras untuk mengatasi dampak banjir dan membantu warga yang terdampak.

Upaya penanganan banjir melibatkan tim gabungan yang terdiri dari berbagai elemen, termasuk petugas Damkar, Satuan Tugas (Satgas) banjir dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Palang Merah Indonesia (PMI), Taruna Siaga Bencana (Tagana), relawan masyarakat, serta unsur TNI dan Polri. Kerja sama lintas sektoral ini sangat krusial dalam memastikan efektivitas penanganan bencana dan memberikan bantuan yang dibutuhkan masyarakat dengan cepat dan tepat sasaran. Personel di lapangan terus bekerja keras untuk memastikan genangan air segera surut dan situasi kembali normal.

Berikut rincian jumlah warga terdampak banjir per kecamatan:

  • Kecamatan Cimanggis: 130 jiwa (33 KK)
  • Kecamatan Beji: 96 jiwa (24 KK)
  • Kecamatan Cipayung: 140 jiwa (35 KK)
  • Kecamatan Pancoran Mas: 16 jiwa (4 KK)
  • Kecamatan Sawangan: 620 jiwa (155 KK)
  • Kecamatan Cinere: 264 jiwa (66 KK)
  • Kecamatan Cilodong: 1.020 jiwa (255 KK)

Data ini menunjukkan bahwa skala dampak banjir di Depok cukup signifikan dan membutuhkan perhatian serius dari berbagai pihak untuk melakukan evaluasi dan memperbaiki sistem mitigasi bencana di masa depan. Langkah-langkah preventif dan peningkatan kesiapsiagaan menjadi kunci untuk meminimalisir dampak bencana serupa di kemudian hari. Selain itu, penting juga untuk memastikan ketersediaan bantuan dan dukungan bagi warga yang terdampak, hingga mereka dapat kembali pulih dari dampak bencana ini.