Luhut Pandjaitan: Kritik Pemerintah Harus Konstruktif dan Berbasis Fakta

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat untuk memberikan kesempatan kepada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk bekerja dan mewujudkan kesejahteraan rakyat. Imbauan ini disampaikan di tengah maraknya kritik terhadap pemerintah, termasuk terhadap program-program prioritas yang sedang dijalankan.

Luhut menekankan pentingnya menjaga kesantunan dan budaya ramah tamah bangsa dalam menyampaikan kritik. Ia mengingatkan bahwa kebebasan demokrasi tidak boleh disalahgunakan untuk menyebarkan prasangka buruk atau informasi yang tidak akurat. Menurutnya, kritik yang konstruktif dan bermanfaat harus didasarkan pada data dan fakta yang jelas, bukan sekadar asumsi atau opini pribadi.

"Saya titip satu hal, selesai Ramadan ini, mari tetap memelihara santun dan ramah tamah Indonesia. Jangan berburuk sangka," ujar Luhut usai mengunjungi kediaman Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Solo, Jawa Tengah.

Luhut, yang selama sepuluh tahun menjadi pembantu Presiden Jokowi, mengaku sebagai saksi hidup atas kepemimpinan Jokowi. Ia menegaskan bahwa selama masa jabatannya, Jokowi tidak melakukan pelanggaran konstitusi. Oleh karena itu, ia berharap masyarakat dapat memberikan ruang bagi pemerintah untuk bekerja dengan tenang dan fokus pada upaya-upaya pembangunan.

Sentilan untuk Pengkritik Makan Bergizi Gratis

Secara khusus, Luhut juga menyinggung kritik yang ditujukan kepada program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu program prioritas Prabowo. Ia menyayangkan adanya pihak-pihak yang mengkritik program tersebut tanpa dasar yang jelas. Menurutnya, program MBG telah berjalan dan pemerintah terus berupaya untuk menyempurnakannya.

"Dulu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mengkritik sana-sini, 'kan itu sudah jalan. Kita harus kompak, Presiden Prabowo mendengarkan masyarakat," kata Luhut.

Luhut menegaskan bahwa pemerintah terbuka terhadap kritik dan masukan dari masyarakat. Namun, ia berharap agar kritik tersebut disampaikan dengan cara yang santun dan didasarkan pada data yang akurat. Dengan demikian, kritik tersebut dapat menjadi masukan yang berharga bagi pemerintah untuk meningkatkan kinerja dan mewujudkan kesejahteraan rakyat.

Pentingnya Dukungan dan Kekompakan

Luhut juga mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan dukungan kepada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Ia meyakini bahwa dengan dukungan dan kekompakan seluruh elemen bangsa, pemerintah dapat bekerja secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan-tujuan pembangunan.

"Saya harus katakan agak keras, karena menurut saya sudah terlalu banyak keluar koridor. Pengamat tanpa data jelas membuat keruh pemerintah. Kita beri kesempatan Pak Prabowo memimpin," tegas Luhut. Ia berharap agar masyarakat dapat memberikan kesempatan kepada Prabowo untuk membuktikan kemampuannya dalam memimpin bangsa dan negara.

Luhut menekankan bahwa keberhasilan pembangunan membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk berkontribusi secara positif dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.