Polri Siapkan Strategi Antisipasi Puncak Arus Balik Lebaran 2025

Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tengah mempersiapkan strategi komprehensif untuk mengantisipasi lonjakan arus balik Lebaran 2025 yang diprediksi terjadi pada tanggal 5 hingga 7 April 2025. Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa berbagai langkah telah disiapkan pemerintah untuk memastikan kelancaran dan keamanan para pemudik yang kembali ke kota asal.

Dalam konferensi pers yang digelar di Lobi Gedung Promotor Polda Metro Jaya pada Minggu (30/3/2025), Kapolri menjelaskan bahwa pemerintah telah merancang serangkaian strategi mitigasi untuk mengatasi potensi kepadatan lalu lintas selama periode arus balik. Strategi tersebut mencakup pemberian diskon tarif tol dan tiket pesawat, serta penerapan rekayasa lalu lintas seperti one way dan contraflow di ruas-ruas jalan tol yang rawan macet.

"Pemerintah telah menyiapkan berbagai strategi, mulai dari pemberian diskon tarif tol dan tiket pesawat, hingga penerapan rekayasa lalu lintas seperti one way dan contraflow," ujar Jenderal Sigit.

Lebih lanjut, Kapolri menegaskan bahwa Polri akan mengambil langkah-langkah antisipatif yang diperlukan untuk mengatasi kepadatan arus balik. Salah satu opsi yang tengah dipertimbangkan adalah pembebasan tarif tol di beberapa ruas tol tertentu apabila terjadi kepadatan yang signifikan.

"Pada saat arus balik apabila memang jalur sangat padat, mungkin juga akan dilakukan pembebasan tarif di wilayah-wilayah tol tertentu, seperti misalnya Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan)," tambahnya.

Namun, Jenderal Sigit menekankan bahwa skema pembebasan tarif tol ini masih dalam tahap pembahasan lebih lanjut dengan berbagai pihak terkait, termasuk operator tol dan lembaga pemerintah lainnya. Pertimbangan matang akan dilakukan untuk memastikan efektivitas dan dampak dari kebijakan tersebut.

Strategi Antisipasi yang Disiapkan:

• Diskon Tarif Tol: Pemerintah berupaya meringankan beban biaya perjalanan bagi pemudik dengan memberikan diskon tarif tol di beberapa ruas jalan tol.
• Diskon Tiket Pesawat: Pemberian diskon tiket pesawat diharapkan dapat menjadi alternatif transportasi bagi pemudik dan mengurangi kepadatan di jalan raya.
• Rekayasa Lalu Lintas: Penerapan rekayasa lalu lintas seperti one way dan contraflow akan dilakukan secara situasional untuk mengoptimalkan kapasitas jalan dan mengurangi kemacetan.
• Pembebasan Tarif Tol: Opsi pembebasan tarif tol di ruas-ruas tertentu akan dipertimbangkan sebagai langkah terakhir jika terjadi kepadatan yang sangat parah.

Polri mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan melakukan perjalanan arus balik untuk mempersiapkan diri dengan baik, termasuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, membawa perbekalan yang cukup, dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta arahan dari petugas di lapangan. Dengan persiapan yang matang dan kerjasama dari seluruh pihak, diharapkan arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pemudik.