Tragedi di Maluku Tengah: Pria Tewas Akibat Sabetan Parang, Amarah Keluarga Berujung Perusakan

Maluku Tengah Berduka: Pembunuhan Tragis Picu Aksi Balas Dendam

Kabupaten Maluku Tengah diguncang peristiwa tragis pada Senin (31/3/2025) sore. La Rais Rumbia, seorang pria berusia 42 tahun, meregang nyawa di Dusun Wayasel, Negeri Wakasihu, Kecamatan Leihitu Barat, akibat serangan senjata tajam. Korban dilaporkan tewas setelah menerima sabetan parang di bagian lehernya.

Menurut keterangan pihak kepolisian, pelaku yang teridentifikasi dengan inisial LY (43) diduga kuat sebagai pihak yang bertanggung jawab atas insiden berdarah ini. Peristiwa nahas tersebut terjadi di sekitar kediaman terduga pelaku, tepatnya di kompleks Hape, sekitar pukul 17.00 WIT. Kombes Pol Yoga Putra Prima Setya, Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, mengonfirmasi bahwa luka parah di leher sebelah kiri menjadi penyebab utama kematian korban.

Kronologi Kejadian dan Reaksi Keluarga Korban

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari saksi mata di lokasi kejadian, seorang kerabat korban sempat melihat LY berdiri tidak jauh dari tubuh La Rais Rumbia yang sudah tergeletak. Saksi tersebut melihat LY memegang sebilah parang. Ketika ditanya mengenai alasan di balik tindakannya, LY memilih untuk bungkam. Hal ini memicu kemarahan mendalam dari keluarga korban.

Dikuasai emosi, keluarga korban yang berang berusaha menyerang LY. Namun, LY berhasil melarikan diri bersama keluarganya. Luapan amarah kemudian berujung pada tindakan perusakan rumah LY oleh keluarga korban.

Penangkapan Pelaku dan Langkah Kepolisian

Kapolresta Kombes Pol Yoga Putra Prima Setya menjelaskan bahwa LY, setelah sempat melarikan diri, berhasil diamankan oleh aparat kepolisian. Pihak kepolisian bertindak cepat dengan mendatangi lokasi kejadian setelah menerima laporan. Tim investigasi segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah La Rais Rumbia ke Rumah Sakit Bhayangkara Ambon untuk dilakukan otopsi.

Selain mengamankan terduga pelaku, polisi juga melakukan pengamanan di sekitar lokasi kejadian untuk mencegah terjadinya eskalasi konflik yang lebih besar. Keluarga terduga pelaku, termasuk istri, anak, dan kedua orang tuanya dilaporkan telah meninggalkan dusun tersebut sesaat setelah kejadian.

Motif Pembunuhan Masih Misteri

Hingga saat ini, motif di balik pembunuhan tragis ini masih menjadi misteri dan dalam proses penyelidikan intensif oleh pihak kepolisian. Kapolsek setempat tengah melakukan pemeriksaan mendalam terhadap LY untuk mengungkap motif sebenarnya. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak berwajib, serta tidak terpancing oleh provokasi yang dapat memperkeruh suasana.

Daftar Investigasi: * Olah TKP * Pemeriksaan Saksi * Pemeriksaan Tersangka * Autopsi Korban

Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga perdamaian dan menyelesaikan masalah dengan cara yang bermartabat. Masyarakat diharapkan dapat bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.