Jusuf Hamka Usulkan Pembebasan Tarif Tol Cisumdawu untuk Arus Balik Lebaran Demi Kelancaran Lalu Lintas

Jusuf Hamka Usulkan Pembebasan Tarif Tol Cisumdawu untuk Arus Balik Lebaran Demi Kelancaran Lalu Lintas

Pengusaha jalan tol, Jusuf Hamka, melalui PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), mengusulkan langkah progresif untuk memperlancar arus balik Lebaran 2025 di Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu). Alih-alih sekadar diskon, Jusuf Hamka menawarkan pembebasan tarif tol secara penuh bagi para pemudik yang kembali ke kota asal mereka.

Usulan ini muncul sebagai respon atas inisiatif awal dari pemerintah yang mempertimbangkan pemberian diskon tarif tol. Jusuf Hamka menyatakan kesiapannya untuk tidak hanya memberikan diskon, tetapi juga menggratiskan tol Cisumdawu sepenuhnya, demi kelancaran dan kenyamanan perjalanan para pemudik.

"Saya sudah dihubungi oleh seorang tokoh penting yang menyampaikan bahwa Menteri Perhubungan dan Menteri PUPR menanyakan kemungkinan pemberian diskon 30 persen. Saya menjawab, bukan hanya memungkinkan, kenapa tidak digratiskan saja supaya lebih lancar?" ujar Jusuf Hamka di Jakarta, Minggu (30/3/2025).

Tol Cisumdawu: Urgensi dan Peran Strategis

Tol Cisumdawu memiliki peran vital sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) di Jawa Barat. Keberadaannya tidak hanya memangkas waktu tempuh antara Bandung dan Bandara Kertajati menjadi sekitar satu jam, tetapi juga meningkatkan konektivitas wilayah secara signifikan.

Jalan tol sepanjang 61,75 km ini menghubungkan Jalan Tol Padalarang–Cileunyi dengan Jalan Tol Cikopo–Palimanan (Cipali), menjadikannya jalur penting bagi lalu lintas regional dan nasional. Pembangunannya, yang menelan biaya konstruksi sekitar Rp 5,5 triliun, dilakukan melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Antisipasi Puncak Arus Balik

Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 akan terjadi pada Minggu, 6 April 2025. Survei daring menunjukkan bahwa sekitar 31,4 juta orang atau 21,5 persen dari total pemudik diperkirakan akan kembali ke kota asal pada periode tersebut.

Kementerian Perhubungan telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk mengatur distribusi arus balik dan mengurangi potensi kemacetan. Pemberian diskon tarif tol, termasuk di Tol Cisumdawu, menjadi salah satu opsi yang dipertimbangkan.

Detail Usulan dan Implementasi

Berikut adalah poin-poin penting terkait usulan pembebasan tarif Tol Cisumdawu:

  • Inisiator: Jusuf Hamka, Direktur Utama PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT).
  • Tujuan: Memperlancar arus balik Lebaran 2025.
  • Bentuk Usulan: Pembebasan tarif tol secara penuh, bukan hanya diskon.
  • Status: Menunggu persetujuan dari pemerintah.
  • Alasan: Kelancaran lalu lintas, kenyamanan pemudik, dan efisiensi waktu perjalanan.
  • Dampak: Potensi peningkatan volume lalu lintas, pengurangan kemacetan, dan dampak ekonomi positif bagi wilayah sekitar.

Usulan Jusuf Hamka ini diharapkan dapat menjadi solusi inovatif untuk mengatasi tantangan arus balik Lebaran, sekaligus memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Keputusan akhir mengenai implementasi usulan ini masih menunggu pertimbangan dan persetujuan dari pihak pemerintah terkait.

Daftar Isu Strategis

  • Pembebasan tarif Tol Cisumdawu.
  • Kelancaran arus balik Lebaran 2025.
  • Usulan Jusuf Hamka.
  • Tol Cisumdawu sebagai PSN.
  • Antisipasi puncak arus balik.
  • Dampak ekonomi dan sosial.
  • Koordinasi antar lembaga pemerintah.