Menjelang libur Lebaran, Telkom mengambil langkah proaktif untuk memastikan kelancaran layanan telekomunikasi di Bandung, sebuah kota yang menjadi pusat mudik dan destinasi wisata populer. Perusahaan telekomunikasi terkemuka ini mengerahkan 914 personel dan meningkatkan kapasitas jaringan untuk mengantisipasi lonjakan trafik komunikasi yang signifikan selama periode libur panjang.

Penguatan Infrastruktur dan Sumber Daya Manusia

SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom, Ahmad Reza, menyatakan bahwa perusahaan telah menyiapkan serangkaian inisiatif strategis untuk mendukung kelancaran komunikasi. Inisiatif ini mencakup penguatan infrastruktur jaringan, optimalisasi sumber daya manusia, dan pembentukan Posko Siaga RAFI (Ramadhan dan Idul Fitri) yang beroperasi mulai 27 Maret hingga 8 April 2025.

"Posko Siaga RAFI kami hadir untuk memastikan layanan telekomunikasi tetap andal, terutama dengan lonjakan trafik komunikasi yang diperkirakan tinggi selama periode ini," ujar Ahmad.

Detail Penugasan Personel

Dari total 914 personel yang disiagakan, 338 teknisi akan bertugas secara intensif dari H-2 hingga H+2 Lebaran, periode puncak arus mudik dan balik. Sementara itu, 451 teknisi lainnya akan bertugas selama periode yang lebih panjang, yaitu H-7 hingga H+7 Lebaran, untuk memastikan stabilitas jaringan secara menyeluruh.

Fokus pada Pelanggan

TelkomGroup saat ini melayani lebih dari 158 juta pelanggan Telkomsel dan 9,69 juta pelanggan IndiHome, serta berbagai pelanggan UMKM dan korporasi. Kualitas layanan bagi seluruh pelanggan ini menjadi prioritas utama selama periode libur Lebaran.

Antisipasi Lonjakan Trafik Broadband

Telkom memproyeksikan lonjakan trafik broadband sebesar 20,35 Tbps, yang merupakan peningkatan signifikan sebesar 28% dibandingkan periode sebelumnya. Untuk mengantisipasi lonjakan ini, kapasitas jaringan Telkom telah ditingkatkan menjadi 58,4 Tbps, naik 11% dibandingkan tahun lalu.

Pengamanan Infrastruktur Nasional

Selain fokus pada Bandung, Telkom juga melakukan pengamanan terhadap infrastruktur di 476 titik keramaian di seluruh Indonesia. Titik-titik ini termasuk kawasan wisata, pusat perbelanjaan, terminal transportasi publik, jalur mudik, dan fasilitas rumah ibadah. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kelancaran komunikasi dan konektivitas di seluruh negeri.

Optimalisasi Jaringan 4G dan 5G

Telkomsel, sebagai bagian dari TelkomGroup, mengoptimalkan lebih dari 234.000 BTS 4G dan 5G yang tersebar di seluruh Indonesia. Layanan 5G saat ini tersedia di 56 kota, memungkinkan pelanggan menikmati kecepatan internet yang lebih tinggi. Trafik data diperkirakan meningkat hingga 16% dibandingkan tahun lalu, dengan total payload mencapai 69,14 PetaBytes pada puncak Rafi 2025.