Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat mengalami tekanan beberapa waktu lalu mendorong respons cepat dari pemerintah. Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan bahwa Presiden terpilih Prabowo Subianto berencana untuk mengadakan pertemuan langsung dengan para investor pasar modal setelah periode libur Lebaran usai. Inisiatif ini dipandang sebagai langkah strategis untuk membangun kembali kepercayaan investor dan menstabilkan pasar saham.

"Pertemuan dengan para investor tentu telah direncanakan dengan matang, dan realisasinya akan segera dilakukan setelah Lebaran," ujar Dasco kepada awak media, usai menghadiri acara open house yang diselenggarakan oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan. Pernyataan ini mengindikasikan keseriusan pemerintah dalam merespon dinamika pasar modal dan memberikan kepastian kepada para pelaku investasi.

Sebelumnya, IHSG sempat menyentuh titik terendahnya di level 6.011,8 pada hari Selasa, 18 Maret 2025. Kondisi ini memaksa Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk memberlakukan penghentian sementara perdagangan (trading halt) pada pukul 11:19:31 JATS sebagai langkah antisipatif. Situasi ini memicu kekhawatiran di kalangan investor dan mendorong pemerintah untuk mengambil tindakan proaktif.

Dasco optimistis bahwa setelah libur Lebaran, IHSG akan kembali menunjukkan tren positif. "Setelah libur, pasar akan kembali bergairah dan menunjukkan pertumbuhan yang positif," imbuhnya. Keyakinan ini didasari pada ekspektasi terhadap kebijakan-kebijakan ekonomi yang akan diimplementasikan oleh pemerintahan Prabowo Subianto.

Senada dengan Dasco, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, juga mengkonfirmasi rencana pertemuan antara Presiden terpilih Prabowo Subianto dengan para pelaku pasar. Luhut menjelaskan bahwa Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, tengah mengkoordinasikan waktu dan tempat yang tepat untuk pertemuan tersebut.

"Presiden akan segera berdialog dengan para investor. Saat ini, Pak Seskab sedang mengatur detail waktu dan lokasinya," ungkap Luhut kepada wartawan setelah mendampingi Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada hari Rabu, 19 Maret 2025.

Luhut menambahkan bahwa Prabowo Subianto berkomitmen untuk menjalankan pemerintahan secara hati-hati, terutama dalam pengelolaan fiskal. Komitmen ini diharapkan dapat menenangkan pasar dan memberikan sinyal positif kepada para investor mengenai stabilitas ekonomi di bawah kepemimpinan Prabowo.

Upaya Pemerintah Menenangkan Pasar

• Pertemuan Langsung: Rencana pertemuan Prabowo Subianto dengan investor menunjukkan keseriusan pemerintah dalam merespons gejolak pasar modal dan membangun kepercayaan investor.
• Koordinasi Intensif: Keterlibatan Sekretaris Kabinet dalam mengatur pertemuan menunjukkan koordinasi yang baik antar lembaga pemerintah dalam merespons isu ekonomi.
• Komitmen Pengelolaan Fiskal: Penegasan Prabowo Subianto mengenai pengelolaan fiskal yang hati-hati diharapkan dapat memberikan kepastian kepada pasar dan mendorong investasi.

Analisis dan Perspektif

Inisiatif pertemuan Prabowo Subianto dengan investor dapat dilihat sebagai langkah penting untuk meredakan kekhawatiran pasar pasca-penurunan IHSG. Komunikasi yang efektif antara pemerintah dan pelaku pasar menjadi kunci untuk membangun kepercayaan dan mendorong investasi. Keberhasilan upaya ini akan sangat bergantung pada implementasi kebijakan-kebijakan ekonomi yang kredibel dan berkelanjutan oleh pemerintahan Prabowo Subianto.