Harga Emas Antam Lampaui Rekor, Sentuh Level Tertinggi Sepanjang Sejarah

Harga emas Antam mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah, mencapai Rp 1.806.000 per gram pada awal April 2025. Lonjakan ini menandai kenaikan signifikan sebesar 18,5% sejak awal tahun, yang berarti investor yang membeli emas seharga Rp 1.524.000 per gram pada awal tahun telah melihat investasi mereka meningkat secara substansial. Kenaikan ini melampaui rekor sebelumnya di angka Rp 1.792.000 per gram.

Faktor Pendorong Kenaikan Harga Emas

Kenaikan harga emas ini didorong oleh serangkaian faktor global, termasuk kekhawatiran pasar atas ketidakpastian ekonomi. Berikut adalah beberapa faktor utama yang berkontribusi terhadap tren positif ini:

• Ketidakpastian Ekonomi Global: Kekhawatiran resesi, terutama di Amerika Serikat, memicu investor untuk mencari aset safe haven seperti emas.
• Potensi Perang Dagang: Kebijakan tarif yang diberlakukan oleh mantan Presiden AS, Donald Trump, terus membayangi perekonomian global, memicu kekhawatiran akan perang dagang yang dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan inflasi. Isu terkait keinginan Trump untuk mengambil alih Kanal Panama dan menganeksasi Kanada serta Greenland semakin menambah ketidakpastian.
• Ketegangan Geopolitik: Konflik yang berkepanjangan di Timur Tengah dan perang yang belum usai antara Rusia dan Ukraina terus memicu kekhawatiran pasar.

Prediksi Harga Emas ke Depan

Para analis pasar keuangan memperkirakan bahwa harga emas berpotensi terus meningkat di masa mendatang. Ariston Tjendra, seorang pengamat pasar keuangan, menyatakan bahwa sentimen negatif di pasar masih besar akibat potensi perang dagang dan ketegangan geopolitik. Lukman Leong, seorang analis mata uang dan komoditas, juga memprediksi harga emas dapat menembus Rp 2 juta per gram jika ketidakpastian ekonomi terus berlanjut.

Implikasi bagi Investor

Kenaikan harga emas ini merupakan kabar baik bagi para investor yang telah berinvestasi dalam logam mulia ini. Namun, penting untuk diingat bahwa investasi emas juga memiliki risiko. Harga emas dapat berfluktuasi tergantung pada kondisi pasar global. Oleh karena itu, investor disarankan untuk melakukan riset dan mempertimbangkan profil risiko mereka sebelum berinvestasi dalam emas.