Antisipasi Arus Balik, Polri Siapkan Strategi Hadapi Lonjakan Kendaraan Usai Lebaran 2025
Jakarta – Pergerakan masif warga Jakarta selama periode mudik Lebaran 2025 menjadi perhatian utama Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri. Hingga hari Idul Fitri, tercatat 1.765.102 kendaraan telah meninggalkan ibu kota, setara dengan 81% dari total proyeksi 2,1 juta kendaraan yang diperkirakan akan keluar Jakarta pada rentang H-10 hingga H+2 Lebaran.
Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Agus Suryonugroho, menjelaskan bahwa angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan periode puncak mudik tahun sebelumnya. "Jika dibandingkan dengan puncak arus mudik tahun 2024, terdapat kenaikan hampir 14 persen pada H-4 dan H-3," ujarnya.
Lonjakan volume kendaraan ini menjadi dasar bagi Korlantas Polri untuk mempersiapkan strategi komprehensif dalam menghadapi arus balik. Prediksi puncak arus balik diperkirakan terjadi pada tanggal 5, 6, atau 7 Mei 2025. Guna mengantisipasi kepadatan dan memastikan kelancaran lalu lintas, berbagai skenario telah disiapkan bersama dengan stakeholder terkait.
Strategi Antisipasi Arus Balik:
- Pemantauan Intensif: Korlantas akan meningkatkan pemantauan di titik-titik rawan kemacetan, terutama di gerbang tol dan jalur-jalur arteri utama.
- Pengaturan Lalu Lintas: Penerapan contraflow dan one way akan dilakukan secara situasional, tergantung kondisi kepadatan lalu lintas di lapangan. Rekayasa lalu lintas ini bertujuan untuk memaksimalkan kapasitas jalan dan mempercepat pergerakan kendaraan.
- Koordinasi Lintas Sektoral: Korlantas berkoordinasi erat dengan Jasa Marga, Kementerian Perhubungan, dan pemerintah daerah untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan kelancaran arus informasi.
- Penegakan Hukum: Tindakan tegas akan diberlakukan terhadap pelanggaran lalu lintas yang dapat memicu kemacetan, seperti penggunaan bahu jalan dan parkir liar.
- Sosialisasi dan Informasi: Masyarakat diimbau untuk memantau informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas melalui berbagai kanal informasi resmi dari kepolisian dan stakeholder terkait. Pemudik juga disarankan untuk merencanakan perjalanan dengan matang, menghindari jam-jam sibuk, dan memastikan kondisi kendaraan prima.
Irjen Pol. Agus Suryonugroho menekankan pentingnya kerjasama dari seluruh pihak untuk menyukseskan pengamanan arus balik Lebaran 2025. "Korlantas Polri dan stakeholder terkait telah mempersiapkan segala strategi dan skenario untuk mengantisipasi arus balik. Kami berharap masyarakat dapat bekerjasama dan mengikuti arahan petugas di lapangan," pungkasnya.
Diharapkan dengan persiapan yang matang dan kerjasama dari seluruh pihak, arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pemudik.