Arema FC Manfaatkan Jeda Kompetisi: Pelatih Tekankan Disiplin Kebugaran di Tengah Libur Lebaran
Arema FC memanfaatkan momentum libur panjang Idul Fitri 2025 untuk memulihkan kondisi fisik pemain. Setelah menjalani serangkaian latihan intensif, tim berjuluk Singo Edan ini diberikan waktu istirahat, namun dengan catatan khusus dari sang pelatih, Ze Gomes.
Menyadari potensi penurunan performa akibat godaan kuliner khas Lebaran, Ze Gomes menekankan pentingnya menjaga disiplin kebugaran. Pemain diharapkan tetap aktif bergerak dan memantau asupan makanan selama masa libur. "Mereka pemain profesional. Saya percaya mereka bisa menjaga kondisi. Kunjungan ke pusat kebugaran sangat penting," tegas Ze Gomes, mengingatkan tanggung jawab individu pemain.
Program Latihan Pasca-Libur
Skuad Singo Edan dijadwalkan kembali berkumpul pada Senin, 7 April 2025. Tim pelatih telah menyiapkan program latihan terstruktur untuk memulihkan performa dan mempersiapkan tim menghadapi sisa kompetisi Liga 1 2024-2025. Fokus utama adalah mengembalikan kondisi fisik pemain ke level optimal setelah menikmati libur Lebaran.
Jadwal Pertandingan yang Direvisi
Arema FC akan menghadapi Persita Tangerang pada 20 April 2025. Pertandingan melawan Madura United yang semula dijadwalkan pada 13 April, mengalami penundaan dan diundur menjadi 24 April 2025. Perubahan jadwal ini memberikan keuntungan tersendiri bagi Arema FC, memberikan waktu tambahan untuk persiapan tim.
Ze Gomes menyambut baik perubahan jadwal tersebut, meskipun ia juga menyadari risiko kehilangan momentum akibat jeda kompetisi yang terlalu panjang. "Ini menguntungkan kami. Pertandingan melawan Persita masih jauh, jadi ada waktu persiapan. Penundaan memang tidak ideal, tapi setidaknya tidak terlalu lama bagi kami," ungkapnya.
Dukungan Manajemen
General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi, menegaskan dukungan penuh manajemen terhadap program yang dirancang pelatih. Pendekatan kombinasi antara latihan dan libur diharapkan dapat menjaga kebugaran pemain selama jeda kompetisi yang disebabkan oleh agenda FIFA Matchday dan perayaan Idul Fitri.
"Liburnya cukup panjang, hampir sebulan. Karena itu, kami bersama pelatih menyusun skema libur seminggu, latihan seminggu, libur seminggu, latihan seminggu, baru kemudian memulai kembali program reguler," jelas Inal, sapaan akrab Muhammad Yusrinal Fitriandi.
Dengan jadwal yang direvisi, Arema FC memiliki waktu lebih panjang untuk mengoptimalkan kondisi fisik pemain pasca-liburan. Harapannya, tim dapat tampil maksimal dalam setiap pertandingan dan mencapai target yang telah ditetapkan di awal musim.