Didit Hediprasetyo Jalin Silaturahmi Nasional Atas Nama Prabowo Subianto

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, baru-baru ini melakukan serangkaian kunjungan penting ke tokoh-tokoh kunci bangsa. Langkah ini, yang mencakup silaturahmi dengan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), dipandang sebagai upaya strategis untuk memperkuat persatuan dan kesatuan nasional.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah Putra, menilai positif inisiatif Didit tersebut. Menurutnya, kunjungan ini mencerminkan komitmen Prabowo untuk membangun hubungan baik dengan semua pihak, tanpa memandang perbedaan pandangan politik.

"Langkah yang diambil Mas Didit ini sangat tepat. Ini adalah sinyal kuat bahwa Presiden Prabowo ingin merangkul semua elemen bangsa," ujar Dedi kepada wartawan, Rabu (2/4/2025).

Membangun Jembatan Komunikasi

Dedi menambahkan, kunjungan Didit ini memiliki beberapa tujuan penting:

• Menjaga Keseimbangan Politik: Kunjungan ke Megawati dan Jokowi menunjukkan upaya Prabowo untuk menjaga keseimbangan politik antara berbagai kekuatan politik di Indonesia.
• Mempererat Silaturahmi: Sebagai seorang kepala negara, Prabowo ingin menunjukkan kepada publik bahwa ia memiliki hubungan baik dengan para pendahulunya. Hal ini penting untuk menciptakan suasana politik yang kondusif.
• Membangun Jembatan Komunikasi: Didit berperan sebagai jembatan komunikasi antara Istana dengan tokoh-tokoh penting di berbagai kalangan. Ini memungkinkan Prabowo untuk mendapatkan informasi dan masukan dari berbagai sumber.

Simbol Persatuan dan Kesatuan

Lebih lanjut, Dedi menyoroti bahwa sosok Didit yang tidak memiliki jabatan politik formal justru menjadi kekuatan tersendiri. Hal ini membuat kunjungan-kunjungannya terasa lebih tulus dan tidak terkesan politis.

"Justru karena Mas Didit tidak memiliki jabatan, publik melihatnya sebagai utusan khusus Presiden yang membawa pesan persatuan dan kesatuan," jelas Dedi.

Kunjungan Didit ke kediaman Megawati dan Jokowi pada momen Idul Fitri juga dinilai sangat tepat. Momen ini merupakan waktu yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi dan saling memaafkan.

"Idul Fitri adalah momentum yang sangat baik untuk membangun rekonsiliasi nasional. Kunjungan Mas Didit ini adalah contoh yang baik bagi seluruh masyarakat Indonesia," pungkas Dedi.

Sebelumnya, Didit Hediprasetyo melakukan kunjungan ke kediaman Megawati Soekarnoputri dalam rangka halalbihalal. Setelah itu, Didit bertolak ke Solo untuk mengunjungi kediaman Joko Widodo dengan tujuan yang sama.