Harga BBM Serentak Turun di Awal April 2025: Pertamina, Shell, BP, dan Vivo Lakukan Penyesuaian

Harga BBM Serentak Turun di Awal April 2025: Pertamina, Shell, BP, dan Vivo Lakukan Penyesuaian

JAKARTA - Kabar baik bagi konsumen Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia. Memasuki bulan April 2025, sejumlah penyedia BBM terkemuka seperti Pertamina, Shell, BP, dan Vivo, secara serentak mengumumkan penurunan harga. Langkah ini tentu menjadi angin segar di tengah dinamika ekonomi yang terus berkembang.

Penurunan harga ini bervariasi, tergantung pada jenis BBM dan penyedia layanan. Pertamina, sebagai perusahaan energi nasional, telah lebih dulu menyesuaikan harga sejak 29 Maret 2025. Sementara itu, Shell, BP, dan Vivo menyusul pada tanggal 1 April 2025. Penyesuaian harga BBM ini merupakan respons terhadap fluktuasi harga minyak mentah dunia dan mekanisme penetapan harga yang berlaku di Indonesia.

Faktor-faktor Penentu Penurunan Harga

Penurunan harga BBM ini dipengaruhi oleh beberapa faktor utama:

  • Harga Minyak Mentah Dunia: Harga minyak mentah dunia merupakan komponen utama dalam perhitungan harga BBM di Indonesia. Penurunan harga minyak mentah dunia secara otomatis akan mempengaruhi harga jual BBM di dalam negeri.
  • Nilai Tukar Rupiah: Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) juga memiliki dampak signifikan. Penguatan Rupiah dapat membantu menekan biaya impor minyak mentah dan pada akhirnya menurunkan harga BBM.
  • Kebijakan Pemerintah: Pemerintah memiliki peran dalam menentukan harga BBM melalui regulasi dan kebijakan subsidi. Pemerintah dapat menyesuaikan kebijakan untuk menjaga stabilitas harga BBM dan daya beli masyarakat.

Perbandingan Harga BBM Terbaru

Berikut adalah perbandingan harga BBM terbaru dari Pertamina, Shell, BP, dan Vivo yang berlaku mulai 1 April 2025:

Pertamina (Pulau Jawa)

  • Pertamax (RON 92): Rp 12.500 per liter
  • Pertamax Turbo (RON 98): Rp 13.500 per liter
  • Dexlite (CN 51): Rp 13.600 per liter
  • Pertamina Dex (CN 53): Rp 13.900 per liter
  • Pertamax Green 95 (RON 95): Rp 13.250 per liter

Shell

  • Shell Super (RON 92): Rp 12.920 per liter
  • Shell V-Power (RON 95): Rp 13.370 per liter
  • Shell V-Power Diesel (CN 51): Rp 14.060 per liter
  • Shell V-Power Nitro+ (RON 98): Rp 13.550 per liter

BP

  • BP 92 (RON 92): Rp 12.800 per liter
  • BP Ultimate (RON 95): Rp 13.370 per liter
  • BP Ultimate Diesel (CN 53): Rp 14.060 per liter
  • BP Diesel (CN 48): Rp 13.640 per liter

Vivo

  • Revvo 90 (RON 90): Rp 12.800 per liter
  • Revvo 92 (RON 92): Rp 12.920 per liter
  • Revvo 95 (RON 95): Rp 13.370 per liter
  • Diesel Primus Plus (CN 51): Rp 14.060 per liter

Secara keseluruhan, penurunan harga BBM ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan perekonomian. Dengan biaya transportasi yang lebih rendah, diharapkan daya beli masyarakat akan meningkat dan aktivitas ekonomi dapat lebih bergairah. Pemerintah dan seluruh pihak terkait diharapkan terus memantau perkembangan harga minyak mentah dunia dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas harga BBM di Indonesia.