Antisipasi Kepadatan, Jasa Marga Terapkan Buka Tutup Jalan Layang MBZ di Hari Kedua Lebaran
Arus Balik Lebaran: Jasa Marga Ambil Tindakan Antisipatif di Jalan Layang MBZ
Memasuki hari kedua Lebaran Idul Fitri 2025, Jalan Layang Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) menjadi titik krusial dalam arus lalu lintas. Lonjakan volume kendaraan menuju arah Cikampek menyebabkan kepadatan di beberapa titik strategis, terutama antara KM 28 hingga KM 30 serta KM 37 hingga KM 39. Menyadari potensi gangguan yang lebih besar, PT Jasa Marga Transjawa Tol (JTT) berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menerapkan rekayasa lalu lintas berupa sistem buka-tutup secara situasional pada akses masuk jalan layang MBZ.
"Kepadatan volume lalu lintas terpantau di Cikarang Barat KM 28 - KM 30 dan Cikarang Pusat KM 37 - KM 39 arah Cikampek," demikian informasi yang disampaikan Jasa Marga melalui akun media sosial resmi mereka. Tindakan buka-tutup ini, menurut VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo, merupakan diskresi kepolisian untuk mengurai kepadatan yang terjadi di titik pertemuan off-ramp jalan layang MBZ dengan Jalan Tol Jakarta-Cikampek eksisting di KM 48. Penutupan sementara ini bertujuan untuk mencegah penumpukan kendaraan yang dapat menyebabkan kemacetan yang lebih parah.
Pengalihan Arus Lalu Lintas
Selama periode penutupan akses, pengendara dari arah Kampung Rambutan diimbau untuk menggunakan jalur alternatif, yaitu Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah. Sementara itu, akses masuk Kalimalang Tol JORR E Km 46+200 dan akses Tol Jakarta-Cikampek Km 10 arah Cikampek tetap dibuka dan beroperasi normal.
Berikut adalah rincian rekayasa lalu lintas yang diterapkan:
- Penutupan Akses: Beberapa akses masuk jalan layang MBZ menuju Cikampek ditutup secara situasional.
- Pengalihan Arus: Pengendara dari arah Kampung Rambutan diarahkan untuk menggunakan Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah.
- Akses Normal: Akses masuk Kalimalang Tol JORR E Km 46+200 dan akses Tol Jakarta-Cikampek Km 10 arah Cikampek tetap beroperasi normal.
Jasa Marga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk senantiasa memantau informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas melalui kanal-kanal informasi resmi perusahaan. Hal ini penting agar para pengemudi dapat merencanakan perjalanan dengan lebih baik dan menghindari titik-titik kepadatan. Selain itu, pengguna jalan juga diimbau untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan demi keselamatan bersama. Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai sampai kapan sistem buka tutup ini akan diberlakukan.