Arus Mudik 2025: Korlantas Catat 81% Pemudik Tinggalkan Jakarta, Angka Kecelakaan Turun Signifikan

Arus Mudik Lebaran 2025: Mayoritas Pemudik Tinggalkan Jakarta, Keselamatan Meningkat

Jakarta – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri melaporkan bahwa pergerakan arus mudik Lebaran 2025 dari wilayah Jakarta telah mencapai 81% dari total proyeksi. Data ini mencakup periode H-10 hingga H+2 Hari Raya Idul Fitri, dengan estimasi awal sebanyak 2,1 juta kendaraan akan meninggalkan ibu kota.

"Hingga saat ini, kami mencatat 1.765.102 kendaraan telah keluar dari Jakarta. Angka ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemudik telah melakukan perjalanan ke kampung halaman mereka," ujar seorang perwakilan Korlantas Polri dalam keterangan resminya, Senin (31/03/2025).

Peningkatan Volume Kendaraan Dibandingkan Tahun Lalu

Korlantas juga menyoroti adanya peningkatan volume kendaraan yang signifikan dibandingkan dengan periode puncak arus mudik tahun sebelumnya. Pada H-4 dan H-3 Lebaran 2025, terjadi kenaikan hampir 14% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024. Hal ini mengindikasikan antusiasme masyarakat untuk merayakan Idul Fitri di kampung halaman semakin tinggi.

Penurunan Angka Kecelakaan dan Fatalitas

Kabar baiknya, arus mudik Lebaran 2025 juga diwarnai dengan penurunan angka kecelakaan dan fatalitas yang signifikan. Korlantas Polri mencatat penurunan jumlah kecelakaan sebesar 31,37%, dari 2.152 kasus pada tahun 2024 menjadi 1.477 kasus pada tahun 2025. Selain itu, jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan juga menurun sebesar 32%, dari 324 orang pada tahun 2024 menjadi 223 orang pada tahun 2025.

Berikut rincian perbandingan angka kecelakaan dan fatalitas:

  • Jumlah Kecelakaan:
    • 2024: 2.152 kasus
    • 2025: 1.477 kasus (Penurunan 31,37%)
  • Jumlah Korban Meninggal Dunia:
    • 2024: 324 orang
    • 2025: 223 orang (Penurunan 32%)

Penurunan angka kecelakaan dan fatalitas ini menunjukkan keberhasilan upaya peningkatan keamanan dan keselamatan yang dilakukan oleh Korlantas Polri dan pihak terkait. Sosialisasi keselamatan berkendara, penegakan hukum yang tegas, serta peningkatan infrastruktur jalan diyakini menjadi faktor-faktor kunci yang berkontribusi terhadap penurunan tersebut. Meskipun demikian, Korlantas Polri tetap mengimbau kepada seluruh pemudik untuk tetap berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.