Temuan Mengejutkan di Lokasi Pengungsian Lewotobi: Ratusan Amunisi dan Granat Ditemukan Warga
Warga Pengungsian Erupsi Lewotobi Temukan Amunisi dan Granat
Sebuah penemuan mengejutkan terjadi di lokasi hunian sementara bagi pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur. Warga Desa Konga, Kecamatan Titehena, dikejutkan dengan penemuan ratusan amunisi dan belasan granat saat tengah melakukan penggalian untuk pembangunan fasilitas sanitasi.
Kejadian ini bermula ketika Pius Kwuta, seorang pengungsi yang turut serta dalam kegiatan gotong royong membuat septic tank, menemukan benda mencurigakan di dalam tanah pada Selasa (1/4/2025) sekitar pukul 07.30 WITA. Setelah diperiksa lebih lanjut, ternyata benda tersebut adalah granat. Penemuan ini segera dilaporkan kepada petugas keamanan yang berjaga di sekitar lokasi pengungsian.
Menurut keterangan Iptu Anwar Sanusi, Kasubsi PIDM Seksi Humas Polres Flores Timur, setelah dilakukan penggalian lebih lanjut oleh tim gabungan TNI dan Polri, ditemukan total 16 buah granat dan 393 butir peluru berbagai jenis. Penemuan ini sontak membuat heboh warga pengungsian yang berbondong-bondong menyaksikan proses evakuasi amunisi tersebut.
Proses Evakuasi dan Investigasi
Tim gabungan TNI dan Polri segera mengamankan lokasi penemuan dan melakukan evakuasi terhadap seluruh amunisi dan granat. Proses evakuasi berjalan dengan lancar dan aman. Barang bukti kemudian diserahkan kepada personel Brimob Maumere, Kabupaten Sikka, untuk dilakukan identifikasi dan penanganan lebih lanjut.
Saat ini, pihak kepolisian dan TNI tengah melakukan investigasi mendalam untuk mencari tahu asal-usul amunisi dan granat tersebut. Belum diketahui pasti bagaimana amunisi dan granat tersebut bisa berada di lokasi pengungsian. Dugaan sementara mengarah pada sisa-sisa peninggalan konflik masa lalu atau aktivitas militer yang pernah dilakukan di wilayah tersebut.
Dampak Penemuan
Penemuan amunisi dan granat ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengungsi. Meskipun demikian, pihak kepolisian dan TNI telah memberikan jaminan keamanan kepada warga dan meminta mereka untuk tetap tenang serta tidak panik. Petugas keamanan juga meningkatkan patroli di sekitar lokasi pengungsian untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Penemuan ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan keamanan di lingkungan sekitar, terutama di daerah-daerah yang pernah mengalami konflik atau memiliki potensi bahaya lainnya. Pihak berwenang mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian atau aparat keamanan terdekat jika menemukan benda-benda mencurigakan yang berpotensi membahayakan keselamatan.
Berikut adalah rincian penemuan amunisi dan granat:
- Granat: 16 buah
- Peluru: 393 butir