Polres Jombang Alihkan Arus Kendaraan di Exit Bandar Guna Urai Kemacetan Menuju Kediri
Polres Jombang Terapkan Pengalihan Arus untuk Atasi Kemacetan di Jalur Arteri Menuju Kediri
Kemacetan parah yang terjadi di Simpang 3 Mengkreng, Kediri, telah berdampak signifikan hingga Simpang 3 Masjid Moeldoko, dengan antrean kendaraan mencapai sekitar 2 kilometer. Menanggapi situasi ini, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jombang mengambil langkah proaktif dengan memberlakukan pengalihan arus kendaraan dari Exit Bandar menuju jalur alternatif Jatipelem dan Sembung.
Pengalihan arus lalu lintas ini dipimpin langsung oleh Kepala Satlantas Polres Jombang, Iptu Rita Puspitasari, di Simpang 3 Masjid Moeldoko, Bandar Kedungmulyo. Kebijakan ini mengarahkan seluruh kendaraan yang keluar dari jalan tol Jombang-Mojokerto (Jomo) melalui Exit Bandar untuk belok ke kiri, menuju jalur arteri Jombang kota. Bagi para pemudik yang hendak menuju Kediri, Nganjuk, dan wilayah sekitarnya, mereka diarahkan untuk belok kanan di Simpang 3 Jatipelem, kemudian melewati rute Jalan Raya Tanggungan, Jalan Raya Kesemen, Jalan Raya Kunjang, dan Jalan Raya Papar hingga mencapai Kediri. Alternatif lain adalah melalui Simpang 3 Sembung, kemudian mengikuti rute yang sama melalui Jalan Raya Tanggungan, Jalan Raya Kesemen, Jalan Raya Kunjang, dan Jalan Raya Papar.
"Terjadi kepadatan di Exit Bandar ini. Oleh karena itu, kendaraan yang menuju Kediri dan Nganjuk kami alihkan ke kiri melalui Jatipelem atau Sembung, mengingat kepadatan di Mengkreng sudah sangat tinggi," jelas Iptu Rita kepada awak media di lokasi pada hari Selasa, 1 April 2025.
Pengalihan arus ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur arteri Kecamatan Bandar Kedungmulyo hingga Simpang 3 Mengkreng di Kediri. Dengan demikian, diharapkan para pemudik yang keluar dari Tol Jomo melalui Exit Bandar tidak terjebak dalam kemacetan parah di jalur tersebut.
"Pengalihan arus ini akan kami sesuaikan dengan situasi yang ada. Kami terus berkoordinasi dan memperbarui informasi terkini dengan rekan-rekan dari Patroli Jalan Raya (PJR), serta Satlantas Kediri dan Nganjuk," tegas Iptu Rita.
Di sisi lain, Unit PJR Jatim 3 telah menutup Exit Bandar sejak pukul 11.20 WIB, mengarahkan seluruh kendaraan yang hendak keluar ke Exit Nganjuk. Akibat kepadatan di jalur arteri Jombang menuju Kediri, antrean kendaraan mengular dari Exit Bandar hingga Kilometer 673.
Kepadatan kendaraan di jalur arteri Jombang menuju Kediri, khususnya di Kecamatan Bandar Kedungmulyo, didominasi oleh pemudik lokal, terutama pengendara sepeda motor. Mereka adalah warga Jawa Timur yang melakukan perjalanan silaturahmi ke rumah saudara dan kerabat, atau yang melakukan perjalanan mudik lokal.
Faktor utama penyebab kemacetan ini adalah infrastruktur jalan nasional yang belum memadai, terutama perlintasan kereta api Bandar Kedungmulyo dan penyempitan jalan di Jembatan Kayen yang menghambat kelancaran arus lalu lintas. Selain itu, Simpang 3 Mengkreng di Kediri juga menjadi titik kemacetan karena menjadi pertemuan arus kendaraan dari Jombang, Nganjuk, dan Kediri.