Pistachio: Dari Cokelat Dubai yang Mendunia hingga Prediksi Tren Kuliner 2025
Pistachio: Dari Cokelat Dubai yang Mendunia hingga Prediksi Tren Kuliner 2025
Kacang pistachio, dengan rasa uniknya yang gurih dan manis, diperkirakan akan menjadi bintang dalam dunia kuliner di tahun 2025. Popularitasnya melonjak drastis berkat inovasi seperti cokelat Dubai yang viral, dan kini merambah ke berbagai kreasi makanan dan minuman, bahkan hingga ke ranah parfum dan desain interior.
Ledakan Popularitas Cokelat Dubai
Fenomena pistachio mencuat ke permukaan berkat cokelat Dubai dari Fix Dessert Chocolatier. Cokelat batangan ini memadukan tekstur renyah kataifi, potongan pistachio yang memberikan rasa nutty, dan selai pistachio yang manis legit. Sensasi unik ini memicu gelombang video mukbang ASMR dan dengan cepat menjadikan cokelat Dubai sebagai buruan di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Popularitas cokelat Dubai menginspirasi para chocolatier dan bakery untuk berkreasi dengan pistachio. Mereka menciptakan berbagai dessert menarik seperti:
- Mochi isi cokelat pistachio
- Dessert box dengan rasa pistachio
- Cheese cake pistachio
- Croissant dengan filling pistachio
Kreasi-kreasi ini tidak hanya populer di Indonesia, tetapi juga merambah hingga ke Las Vegas, Amerika Serikat, di mana berbagai vendor makanan menawarkan camilan seperti baklava, cokelat Dubai, dan selai pistachio.
Prediksi Tren Pistachio di Tahun 2025
Summer Thompson, seorang pengamat tren makanan dari Speciality Food Association, meyakini bahwa popularitas pistachio akan terus berlanjut hingga tahun 2025. Hal ini didukung oleh fakta bahwa pistachio tidak hanya digunakan dalam dessert, tetapi juga dalam minuman. Contohnya, Starbucks yang menghadirkan kembali varian Pistachio Latte dan Pistachio Cold Cream Brew pada edisi musim dingin mereka.
Pistachio juga menjadi pilihan populer untuk rasa es krim dan gelato, menawarkan kombinasi rasa manis, gurih, dan nutty yang unik. Bahkan, Lindt Chocolatier, produsen cokelat ternama dunia, turut merilis kreasi cokelat edisi terbatas yang terinspirasi dari cokelat Dubai, yang selalu laris manis di pasaran.
Lebih dari Sekadar Makanan
Pengaruh pistachio tidak terbatas pada dunia kuliner. Menurut Google Trends, pencarian terkait pistachio meningkat dua kali lipat dalam setahun terakhir, menandakan ketertarikan yang meluas. Pistachio bahkan telah merambah ke industri parfum dan desain interior, menunjukkan fleksibilitas dan daya tariknya yang universal.
Selain itu, pistachio juga memiliki keunggulan dari segi keberlanjutan. Dibandingkan almond, pistachio membutuhkan lebih sedikit air dalam proses produksinya. Hal ini menjadikan pistachio sebagai pilihan yang lebih ramah lingkungan, terutama di tengah isu perubahan iklim dan kekeringan.
Dengan rasa yang unik, fleksibilitas dalam berbagai kreasi, dan manfaat keberlanjutannya, pistachio siap menjadi tren kuliner yang mendominasi tahun 2025 dan seterusnya.