Hujan Lebaran di Ancol: Berkah Tersembunyi bagi Pedagang Jas Hujan dan Mi Instan

Jakarta Utara - Libur Lebaran di kawasan wisata Ancol, Jakarta Utara, diwarnai dengan guyuran hujan yang cukup deras pada Selasa (1/4/2025). Meskipun cuaca kurang bersahabat, hujan ini justru membawa berkah tersendiri bagi sejumlah pedagang di area tersebut, terutama penjual jas hujan dan makanan serta minuman hangat.

Beberapa pedagang di sekitar Pantai Ancol mengungkapkan peningkatan penjualan yang signifikan. Joko (40), seorang pedagang yang menjual berbagai macam barang termasuk jas hujan dan mainan anak-anak, menuturkan bahwa jas hujan menjadi barang yang paling dicari saat hujan mengguyur. "Tadi hujan nggak berhenti, yang dicari jas hujan terus. Mainan pasir juga lumayan laku," ujarnya.

Senada dengan Joko, Ratna (42), pedagang makanan dan minuman, juga merasakan dampak positif dari hujan ini. Mi instan, kopi, dan teh hangat menjadi incaran para pengunjung yang ingin menghangatkan diri di tengah cuaca dingin. "Iya lumayan (laku), butuh yang hangat-hangat kan, tadi lumayan, soalnya hujan," kata Ratna.

Ratna menambahkan, pada hari-hari ramai, dirinya bisa membawa pulang hingga Rp 300 ribu. Pendapatan ini tentu sangat bergantung pada jumlah pengunjung yang datang ke Ancol. Sementara itu, Joko memprediksi puncak keramaian pengunjung akan terjadi pada H+3 dan H+4 Lebaran, dan berharap dagangannya cepat habis terjual.

Namun, tidak semua pedagang merasakan keuntungan yang sama. Ajut (50), seorang penjaja tikar, mengaku kecewa karena hujan membuat tikar-tikarnya basah dan tidak banyak pengunjung yang berminat menyewa. "Tikar basah, nggak ada yang mau. Harus dijemur dulu, paling besok lah (dijemur), sekarang hujan mulu," keluhnya.

Ajut menambahkan, baru sekitar 10 orang yang menyewa tikarnya. Padahal, jika cuaca cerah, jumlah penyewa bisa jauh lebih banyak. Kejadian ini menjadi pengingat bahwa cuaca memiliki dampak yang signifikan terhadap rezeki para pedagang di tempat wisata.

Dampak Hujan Lebaran di Ancol:

  • Peningkatan Penjualan: Jas hujan, mi instan, minuman hangat mengalami peningkatan penjualan signifikan.
  • Penurunan Pendapatan: Penjaja tikar mengalami penurunan pendapatan karena tikar basah dan kurang diminati.
  • Harapan Pedagang: Pedagang berharap cuaca membaik pada hari-hari berikutnya agar pengunjung lebih ramai dan dagangan laku terjual.

Secara keseluruhan, hujan yang mengguyur Ancol pada libur Lebaran ini memberikan dampak yang beragam bagi para pedagang. Bagi sebagian pedagang, hujan membawa berkah berupa peningkatan penjualan, sementara bagi sebagian lainnya, hujan menjadi kendala yang mengurangi pendapatan mereka.