Tol Fungsional Tamanmartani Terapkan Sistem Satu Arah untuk Kelancaran Arus Balik

Memasuki puncak arus balik Lebaran 2025, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Sleman menerapkan rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah (one way) di jalur menuju tol fungsional Tamanmartani. Kebijakan ini mulai diberlakukan sejak Selasa, 1 April 2025, sebagai upaya mengurai potensi kepadatan kendaraan yang hendak memasuki ruas tol tersebut.

AKP Mulyanto, Kasat Lantas Polresta Sleman, menjelaskan bahwa sistem satu arah ini diberlakukan mengingat akses masuk tol fungsional Tamanmartani hanya memadai untuk satu kendaraan dalam satu waktu. "Pertimbangan utama kami adalah kapasitas mulut exit tol yang terbatas, hanya cukup untuk satu kendaraan," ujarnya.

Detail Implementasi Sistem Satu Arah:

• Rute: Kendaraan yang menuju Klaten atau Solo dan ingin memanfaatkan exit tol Tamanmartani diarahkan melalui Jalan Yogya-Solo, tepatnya dari simpang tiga Raden Ronggo atau Karangnongko.
• Pembatasan: Kendaraan dari arah Tugu Watu tidak diperkenankan menuju exit tol Tamanmartani.
• Tujuan: Mengurangi kepadatan dan memastikan kelancaran arus lalu lintas di area pintu masuk tol.

Kondisi Lalu Lintas Terkini:

Menurut pantauan di lapangan, sejak dibuka pagi hari, terjadi peningkatan volume kendaraan yang mengarah ke tol fungsional Tamanmartani. Meskipun demikian, berkat penerapan sistem satu arah, kepadatan tersebut tidak sampai menyebabkan kemacetan yang signifikan. "Alhamdulillah, arus kendaraan masih tetap bergerak lancar hingga saat ini," imbuh AKP Mulyanto.

Jadwal dan Operasional Tol Fungsional Tamanmartani:

Sesuai dengan informasi yang disampaikan sebelumnya oleh AKBP Widya Mustikaningrum, Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda DIY, tol fungsional Tamanmartani akan beroperasi selama periode arus balik, mulai 1 April hingga 7 April 2025.

• Jam Operasional: 07.00 WIB - 17.00 WIB.
• Arah: Satu arah dari Tamanmartani (Sleman, DIY) menuju Prambanan (Klaten, Jawa Tengah).
• Panjang Tol: 6,78 km.

Tujuan Pembukaan Tol Fungsional:

Pembukaan tol fungsional Tamanmartani bertujuan untuk memecah kepadatan di gerbang tol Prambanan, Klaten, terutama selama periode puncak arus mudik dan balik Lebaran. Dengan adanya jalur alternatif ini, diharapkan perjalanan para pemudik dan pengguna jalan dapat menjadi lebih lancar dan nyaman. Masyarakat diimbau untuk mengikuti arahan petugas di lapangan dan mematuhi rambu lalu lintas demi keselamatan bersama.

Pihak kepolisian akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap efektivitas sistem satu arah ini. Apabila diperlukan, penyesuaian akan dilakukan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas selama periode arus balik Lebaran 2025.