Antisipasi Puncak Arus Balik Lebaran 2025, ASDP Siapkan Strategi dan Diskon Tarif
ASDP Siapkan Strategi Hadapi Arus Balik Lebaran 2025, Diskon Tarif Diberlakukan
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) tengah bersiap menghadapi lonjakan penumpang dan kendaraan pada arus balik Lebaran 2025. Kesiapan ini meliputi penambahan jumlah kapal, optimalisasi sistem digital, koordinasi intensif dengan berbagai pihak, serta penerapan strategi delaying system dan buffer zone. Guna meringankan beban pemudik, ASDP juga memberlakukan diskon tarif penyeberangan lintas Bakauheni-Merak.
Lonjakan Trafik pada Hari H Lebaran
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Posko Angkutan Lebaran ASDP, terjadi peningkatan signifikan pada trafik penyeberangan di sejumlah lintasan utama pada Hari H Lebaran 2025. Di lintasan Merak-Bakauheni, total penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Merak dan BBJ Bojonegara mencapai 54.323 orang, meningkat 6,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan juga tercatat pada kendaraan roda dua (3,2%) dan roda empat (7,6%), dengan total kendaraan yang menyeberang mencapai 14.423 unit (naik 4,9%).
Sementara itu, pergerakan dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni dan BBJ Muara Pilu menunjukkan peningkatan penumpang sebesar 0,2% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan total 24.478 orang. Kendaraan roda dua yang menyeberang mengalami kenaikan signifikan sebesar 14,7%, sedangkan total kendaraan yang menyeberang naik tipis 0,3%, mencapai 5.632 unit.
Strategi Antisipasi Arus Balik
Menyikapi potensi lonjakan arus balik, Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menegaskan komitmen perusahaan untuk mengoptimalkan layanan. Layanan digital Ferizy akan dimaksimalkan untuk memastikan kelancaran operasional. Koordinasi dengan KSOP selaku regulator terus dilakukan untuk pengaturan jadwal operasi kapal. Sebanyak 30 kapal disiapkan di lintasan Merak-Bakauheni dan 31 kapal di Bakauheni-Merak guna mengantisipasi lonjakan pemudik.
"Kami terus meningkatkan koordinasi dengan pemangku kepentingan guna memastikan arus penyeberangan berjalan lancar dan aman bagi seluruh pengguna jasa," ujar Heru.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi bersama jajaran terkait telah meninjau langsung persiapan arus balik di Pelabuhan Bakauheni. Menhub menekankan pentingnya penerapan delaying system dan buffer zone di rest area tol Bakauheni-Terbanggi Besar serta lokasi strategis di jalur non-tol. Penataan kantong parkir, pengaturan alur lalu lintas, dan penambahan jumlah kapal menjadi fokus utama untuk mengoptimalkan pelayanan.
Diskon Tarif untuk Pemudik
Sebagai upaya meringankan beban pemudik, ASDP bersama pemerintah memberlakukan diskon tarif penyeberangan lintas Bakauheni-Merak mulai 3 April 2025 pukul 12.00 WIB hingga 7 April 2025 pukul 12.00 WIB. Diskon yang diberikan berkisar antara 21% hingga 36% untuk berbagai kategori kendaraan penumpang. Kebijakan ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang kembali ke Pulau Jawa setelah merayakan Lebaran di kampung halaman.
ASDP mengimbau pengguna jasa untuk merencanakan perjalanan dengan baik, memanfaatkan periode diskon, melakukan reservasi tiket melalui aplikasi Ferizy, serta tiba di pelabuhan sesuai jadwal keberangkatan.
Evaluasi Arus Mudik
Berdasarkan data ASDP, selama periode H-10 hingga hari Lebaran (21-31 Maret 2025), total kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara tercatat 225.400 unit, sedikit menurun (0,4%) dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, jumlah penumpang justru mengalami kenaikan 3%, mencapai 885.828 orang.
Menhub Dudy berharap pengelolaan arus balik dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak dapat berjalan lancar seperti halnya arus mudik. Keberhasilan pengelolaan arus mudik di Pelabuhan Merak diharapkan menjadi acuan dalam pengaturan arus balik, demi keamanan dan kenyamanan masyarakat.