Satgas Si Ipar Operasi Rasaka Cartenz 2025 Gencarkan Program Pemberantasan Buta Aksara di Jayapura

Satgas Si Ipar Operasi Rasaka Cartenz 2025 Gencarkan Program Pemberantasan Buta Aksara di Jayapura

JAYAPURA - Sub Satuan Tugas (Subsatgas) Si Ipar dari Operasi Rasaka Cartenz 2025, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk menciptakan Papua yang aman dan sejahtera, meluncurkan program pendidikan intensif bagi anak-anak putus sekolah dan mereka yang belum menguasai kemampuan dasar membaca, menulis, dan berhitung (calistung). Program ini, yang berlokasi di Kampung Enggros, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua, dimulai pada hari Selasa, 1 April 2025, menandai komitmen kuat Polri dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di wilayah tersebut.

Inisiatif ini berada di bawah koordinasi Kepolisian Resort Kota (Polresta) Jayapura Kota, dengan Ajun Komisaris Polisi Muhammad Lalang, selaku Kasubsatgas Si Ipar ORC 2025, memimpin langsung pelaksanaan di lapangan. AKP Muhammad Lalang menyatakan bahwa sebelum program ini diluncurkan, pihaknya telah melakukan pendataan komprehensif untuk mengidentifikasi anak-anak di Kota Jayapura yang mengalami kendala dalam calistung atau yang telah putus sekolah.

"Kami terjun langsung memberikan edukasi dan pembelajaran intensif agar anak-anak ini mampu memahami dasar-dasar membaca, menulis, dan menghitung," jelas AKP Lalang. "Kami sangat berharap program ini dapat secara signifikan mengurangi angka anak-anak yang belum melek aksara dan yang putus sekolah di Jayapura."

Program pemberantasan buta aksara ini dirancang untuk memberikan fondasi pendidikan yang kuat bagi anak-anak Papua, sehingga mereka memiliki kesempatan yang sama untuk meraih masa depan yang lebih baik. Materi pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan individual setiap anak, dengan pendekatan yang menyenangkan dan interaktif untuk memastikan penyerapan materi yang optimal.

AKP Lalang juga menyoroti pentingnya memberikan pengetahuan dasar kepada anak-anak sebagai investasi jangka panjang bagi kemajuan bangsa, khususnya di Papua. "Kami merasa terpanggil untuk mengambil bagian aktif dalam memberikan pendidikan dasar bagi anak-anak Papua di Jayapura, sehingga mereka memiliki kemampuan calistung yang memadai," tegasnya.

Detail Program

  • Lokasi: Kampung Enggros, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua
  • Pelaksana: Subsatgas Si Ipar Operasi Rasaka Cartenz 2025 (Polresta Jayapura Kota)
  • Fokus: Pemberantasan buta aksara dan pemberian pendidikan dasar bagi anak-anak putus sekolah.
  • Metode: Pembelajaran intensif, pendekatan individual, materi yang disesuaikan, metode interaktif.
  • Target: Menurunkan angka anak-anak yang tidak bisa calistung dan putus sekolah di Jayapura.

Program ini adalah bagian dari upaya yang lebih besar untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Papua melalui pendidikan. Dengan memberikan akses pendidikan yang berkualitas, diharapkan generasi muda Papua dapat memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk berkontribusi pada pembangunan daerah dan bangsa. Keberhasilan program ini akan menjadi model untuk inisiatif serupa di daerah lain di Indonesia, menunjukkan komitmen Polri dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.

Satgas Si Ipar Operasi Rasaka Cartenz 2025 berencana untuk terus mengembangkan program-program pendidikan inovatif lainnya untuk menjangkau lebih banyak anak-anak di Papua. Kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan organisasi non-pemerintah, akan terus ditingkatkan untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas program.