Tumpukan Sampah di Malioboro Viral: Petugas Kebersihan Intensifkan Patroli

Tumpukan Sampah di Malioboro Jadi Sorotan, Pemerintah Kota Yogyakarta Tingkatkan Pengawasan

Sebuah video yang memperlihatkan tumpukan sampah di salah satu sudut kawasan Malioboro, Yogyakarta, viral di media sosial. Insiden ini memicu reaksi dari Pemerintah Kota Yogyakarta, yang kemudian meningkatkan patroli kebersihan di kawasan wisata tersebut. Video yang beredar luas itu menunjukkan berbagai jenis sampah, termasuk sampah plastik dan sisa makanan, menumpuk di dekat gapura ikonik Malioboro.

Menanggapi kejadian ini, Ekwanto, seorang pejabat terkait dari Pemerintah Kota Yogyakarta, menjelaskan bahwa petugas kebersihan secara rutin melakukan patroli dengan sepeda setiap jam selama 24 jam untuk memantau kebersihan Malioboro. Tujuan patroli ini adalah untuk memastikan bahwa sampah tidak menumpuk dan segera diangkut ketika tempat sampah sudah penuh.

"Begitu sampah penuh, pasti langsung kami kurangi. Setiap jam kami ada pasukan bersepeda untuk menyisir sampah, jangan sampai ada tumpukan sampah," ujar Ekwanto.

Ekwanto juga menyampaikan bahwa pihaknya belum menerima laporan resmi terkait video viral tersebut. Ia berjanji akan segera mengkomunikasikan temuan ini dengan tim di lapangan untuk mencari tahu penyebab penumpukan sampah dan mengambil langkah-langkah perbaikan.

Tempat Sampah Khusus Pengunjung Malioboro

Lebih lanjut, Ekwanto menegaskan bahwa Pemerintah Kota Yogyakarta telah menyediakan tempat sampah khusus bagi para pengunjung Malioboro. Ia juga menekankan bahwa warga sekitar, termasuk pemilik toko, hotel, dan restoran, tidak diperkenankan untuk membuang sampah di tempat sampah yang disediakan untuk wisatawan.

"Malioboro tempat sampahnya hanya khusus untuk pengunjung Malioboro. Masyarakat setempat, baik kanan, kiri Malioboro, toko, hotel, restoran tidak diperkenankan membuang sampah di Malioboro," tegasnya.

Patroli rutin yang dilakukan oleh petugas kebersihan juga bertujuan untuk mencegah warga atau pihak-pihak yang tidak berkepentingan membuang sampah di kawasan Malioboro. Pemerintah Kota Yogyakarta menganggap Malioboro bukanlah tempat pembuangan akhir (TPA) dan berupaya keras untuk menjaga kebersihan kawasan tersebut.

Upaya Pemerintah Kota Yogyakarta Menjaga Kebersihan Malioboro

Kasus viral ini menjadi pengingat penting tentang perlunya kesadaran dan tanggung jawab bersama dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama di kawasan wisata yang ramai dikunjungi seperti Malioboro. Pemerintah Kota Yogyakarta terus berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, Pemerintah Kota Yogyakarta juga terus meningkatkan infrastruktur dan fasilitas kebersihan di kawasan Malioboro, termasuk penambahan tempat sampah dan peningkatan frekuensi pengangkutan sampah.

Daftar Upaya Pemkot Yogyakarta:

  • Patroli Kebersihan Rutin: Petugas kebersihan melakukan patroli setiap jam untuk memantau dan membersihkan sampah.
  • Penyediaan Tempat Sampah Khusus: Tempat sampah disediakan khusus untuk pengunjung Malioboro.
  • Sosialisasi Kebersihan: Pemerintah Kota Yogyakarta terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
  • Peningkatan Infrastruktur: Penambahan tempat sampah dan peningkatan frekuensi pengangkutan sampah.

Dengan upaya-upaya ini, diharapkan Malioboro dapat tetap menjadi kawasan wisata yang bersih, nyaman, dan menarik bagi para wisatawan.