Arus Mudik Lebaran 2025: Hampir 2 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Peningkatan Signifikan Arus Kendaraan Keluar Jabotabek Menjelang Lebaran 2025

Jakarta – Memasuki periode libur Lebaran 2025, pergerakan masyarakat dari wilayah Jabodetabek menuju berbagai daerah menunjukkan peningkatan yang signifikan. PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat, sebanyak 1.960.000 kendaraan meninggalkan wilayah Jabodetabek dalam kurun waktu sepuluh hari, mulai dari tanggal 21 Maret hingga 31 Maret 2025. Data ini mencakup periode H-10 hingga Hari H Lebaran (H1).

Angka tersebut menunjukkan kenaikan sebesar 25,5% dibandingkan dengan lalu lintas normal yang biasanya tercatat sebanyak 1.560.000 kendaraan. Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada Lebaran 2024, terjadi peningkatan tipis sebesar 0,4%, di mana tercatat 1.950.000 kendaraan meninggalkan Jabodetabek. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada akhir pekan sebelum Lebaran, dengan peningkatan volume kendaraan yang cukup tinggi di beberapa gerbang tol utama.

Menurut Lisye Octaviana, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, lonjakan volume kendaraan ini terdistribusi melalui empat gerbang tol utama yang menjadi tolok ukur pergerakan arus mudik, yaitu:

  • GT Cikampek Utama: Menuju arah Trans Jawa
  • GT Kalihurip Utama: Menuju arah Bandung
  • GT Cikupa: Menuju arah Merak
  • GT Ciawi: Menuju arah Puncak

Dari total kendaraan yang keluar Jabodetabek, mayoritas atau sekitar 55,8% menuju arah timur, yaitu ke Trans Jawa dan Bandung. Sementara itu, 25,1% kendaraan mengarah ke barat menuju Merak, dan sisanya sebesar 19,1% menuju arah selatan, yaitu Puncak.

Analisis Distribusi Arus Kendaraan

Berikut rincian pergerakan lalu lintas di masing-masing gerbang tol:

Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung):

  • Total kendaraan yang menuju arah Trans Jawa dan Bandung mencapai 1.090.000 unit, meningkat 65,7% dari lalu lintas normal.
  • GT Cikampek Utama: Mencatat 726.565 kendaraan menuju Trans Jawa, melonjak 139,1% dari kondisi normal.
  • GT Kalihurip Utama: Mencatat 368.924 kendaraan menuju Bandung, naik 3,3% dari kondisi normal.

Arah Barat (Merak):

  • Lalu lintas menuju Merak melalui GT Cikupa mencapai 491.987 kendaraan, sedikit menurun sebesar 6,4% dibandingkan lalu lintas normal.

Arah Selatan (Puncak):

  • Kendaraan yang menuju Puncak melalui GT Ciawi tercatat sebanyak 375.676 unit, meningkat tipis 0,3% dari kondisi normal.

Imbauan Jasa Marga kepada Pengguna Jalan

Mengingat potensi kepadatan lalu lintas selama periode libur Lebaran, Jasa Marga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk mempersiapkan perjalanan dengan matang. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:

  • Kondisi Kendaraan dan Pengemudi: Pastikan kendaraan dalam kondisi prima dan pengemudi dalam keadaan fit.
  • Aplikasi Travoy: Manfaatkan aplikasi Travoy untuk mendapatkan informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas di jalan tol.
  • BBM dan Saldo E-Toll: Pastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) mencukupi dan saldo kartu uang elektronik (e-toll) terisi dengan cukup.
  • Patuhi Rambu dan Arahan Petugas: Selalu patuhi rambu-rambu lalu lintas dan arahan dari petugas di lapangan.

Dengan persiapan yang matang dan kerjasama dari seluruh pengguna jalan, diharapkan perjalanan mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan aman.