Identitas Mayat Perempuan di Sungai Code Terungkap: Ida Kurniawati, Remaja Asal Wonogiri

BANTUL, D.I. YOGYAKARTA – Misteri penemuan mayat perempuan di aliran Sungai Code, wilayah Padukuhan Pandes 1, Wonokromo, Pleret, Bantul, akhirnya terkuak. Tim forensik Polres Bantul berhasil mengidentifikasi jenazah tersebut sebagai Ida Kurniawati, seorang perempuan muda berusia 22 tahun yang berasal dari Wonogiri, Jawa Tengah.

"Setelah serangkaian penyelidikan intensif, kami dapat mengonfirmasi bahwa korban adalah Ida Kurniawati, warga Wonogiri yang sebelumnya dilaporkan hilang," ujar Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, kepada awak media, Selasa (1/4/2025) malam.

Informasi mengenai hilangnya Ida Kurniawati sebelumnya telah beredar di media sosial. Polres Wonogiri menerima laporan kehilangan pada tanggal 28 Maret 2025. Postingan di Facebook yang viral menunjukkan bahwa Ida meninggalkan rumah dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat berwarna merah muda pada tanggal 27 Maret 2025 dan sejak saat itu tidak pernah kembali, tanpa memberikan kabar apapun.

"Menurut keterangan ibunda korban, Ida pergi bekerja menggunakan sepeda motornya, namun tidak pulang dan tidak dapat dihubungi," jelas AKP Jeffry.

Penemuan jenazah Ida Kurniawati bermula dari laporan warga yang mencium bau menyengat di sekitar Sungai Code. Fandi Ferdian, seorang warga setempat, kemudian memberitahukan hal tersebut kepada rekannya, M Mukhlis. Bersama-sama, mereka mencari sumber bau dan menemukan sesosok mayat perempuan dalam kondisi memprihatinkan.

"Jenazah ditemukan mengapung di tepi sungai dalam posisi telentang. Kondisi wajah sudah sulit dikenali akibat pembusukan," terang AKP Jeffry.

Saat ini, Polres Bantul tengah berkoordinasi dengan Polres Wonogiri untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap penyebab kematian Ida Kurniawati. Beberapa langkah yang dilakukan antara lain:

  • Olah TKP (Tempat Kejadian Perkara): Tim forensik kembali melakukan olah TKP di lokasi penemuan jenazah untuk mencari petunjuk tambahan.
  • Autopsi: Jenazah Ida Kurniawati telah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian.
  • Pemeriksaan Saksi-saksi: Polisi akan meminta keterangan dari keluarga, teman, dan rekan kerja Ida Kurniawati untuk mendapatkan informasi yang dapat membantu penyelidikan.
  • Analisis CCTV: Pihak kepolisian juga akan menganalisis rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian dan rute yang mungkin dilalui oleh korban sebelum ditemukan meninggal dunia.

Penyelidikan mendalam terus dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mengungkap fakta-fakta di balik kematian tragis Ida Kurniawati. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak berspekulasi, serta memberikan informasi yang relevan kepada pihak kepolisian jika memiliki petunjuk yang dapat membantu proses investigasi.