DPR Apresiasi Kelancaran Mudik Lebaran 2025, Sebut Terbaik dalam Dua Dekade Terakhir

DPR Apresiasi Kelancaran Mudik Lebaran 2025, Sebut Terbaik dalam Dua Dekade Terakhir

Komisi III DPR RI memberikan apresiasi tinggi atas kelancaran arus mudik Lebaran tahun 2025. Ketua Komisi III, Habiburokhman, menyatakan bahwa berdasarkan pengamatannya, arus mudik kali ini menjadi yang paling lancar sejak tahun 2000. Pernyataan ini mencerminkan evaluasi positif terhadap manajemen dan koordinasi mudik yang dilakukan oleh berbagai pihak terkait.

"Kita menjadi saksi bahwa pengaturan mudik tahun ini adalah salah satu yang terbaik dalam dua dekade terakhir," ujar Habiburokhman. "Kelancaran ini tidak hanya dirasakan di titik-titik krusial seperti Pelabuhan Merak, tetapi juga di seluruh wilayah Banten dan secara umum di seluruh Indonesia."

Sinergi dan Koordinasi Kunci Kelancaran

Kelancaran arus mudik ini, menurut Habiburokhman, merupakan hasil kerja keras dan sinergi yang baik antara berbagai instansi. Ia secara khusus menyebutkan peran penting:

  • Korlantas Polri: Bertanggung jawab atas pengaturan lalu lintas dan keamanan di jalan raya.
  • Jajaran Kepolisian Daerah: Memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah masing-masing.
  • Kementerian Perhubungan (Kemenhub): Menyediakan infrastruktur dan regulasi yang mendukung kelancaran transportasi.
  • PT ASDP Indonesia Ferry: Mengelola penyeberangan di pelabuhan-pelabuhan utama.
  • Kementerian dan Lembaga terkait lainnya: Memberikan dukungan dalam berbagai aspek, termasuk kesehatan, logistik, dan komunikasi.

Koordinasi yang efektif antar instansi ini memungkinkan pengaturan lalu lintas yang optimal, kesiapan infrastruktur yang memadai, dan peningkatan pelayanan bagi para pemudik. Habiburokhman menekankan bahwa peningkatan kualitas layanan mudik tahun ini mencerminkan perbaikan signifikan dalam strategi pengelolaan transportasi dan kesiapan aparat di lapangan.

Strategi Efektif Pengelolaan Mudik

Beberapa strategi yang dinilai berkontribusi besar terhadap kelancaran mudik antara lain:

  • Rekayasa Lalu Lintas: Penerapan sistem pengaturan lalu lintas yang fleksibel untuk mengurai kepadatan di titik-titik tertentu.
  • Pemantauan Arus Kendaraan Real-Time: Penggunaan teknologi untuk memantau pergerakan kendaraan secara langsung, memungkinkan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.
  • Kesiagaan Petugas di Titik Krusial: Penempatan petugas di lokasi-lokasi strategis untuk memberikan bantuan, informasi, dan pengamanan.

Habiburokhman berharap sinergi dan koordinasi yang telah terjalin dengan baik dapat terus dipertahankan hingga arus balik Lebaran nanti. Ia menekankan pentingnya memastikan seluruh pemudik dapat kembali ke tempat asal dengan aman dan nyaman.

Apresiasi DPR untuk Pemangku Kepentingan

"DPR RI memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah bekerja keras dalam mengawal perjalanan mudik tahun ini," pungkas Habiburokhman. Apresiasi ini mencerminkan pengakuan atas dedikasi dan komitmen yang telah ditunjukkan oleh berbagai pihak dalam memastikan kelancaran dan keamanan mudik Lebaran 2025.