Manchester City harus bersiap menghadapi tantangan berat dalam beberapa pekan ke depan. Erling Haaland, mesin gol andalan mereka, dipastikan absen akibat cedera engkel yang dideritanya saat melawan Bournemouth di Piala FA. Cedera ini diperkirakan akan membuatnya menepi selama tujuh pekan, sebuah pukulan telak bagi ambisi City di berbagai kompetisi.

Manajer Pep Guardiola tidak tinggal diam. Ia telah menyiapkan serangkaian strategi untuk mengatasi absennya Haaland, dimulai saat menjamu Leicester City dalam lanjutan Liga Inggris. Guardiola menyadari bahwa menggantikan Haaland secara langsung adalah tugas yang mustahil. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya adaptasi taktik dan memaksimalkan potensi pemain lain.

"Kami membutuhkan pemain dengan kualitas berbeda, dan kami harus membawa lebih banyak pemain dekat ke kotak penalti," ujar Guardiola, mengisyaratkan perubahan dalam pendekatan serangan timnya. Ia mengakui bahwa Haaland adalah ancaman yang luar biasa dengan insting mencetak golnya yang tajam. Namun, absennya sang striker memaksa City untuk menyesuaikan diri dan menemukan cara lain untuk menjebol gawang lawan.

Guardiola belum memberikan indikasi pasti siapa yang akan mengisi posisi ujung tombak. Namun, ia menegaskan bahwa ia telah mengidentifikasi pemain-pemain yang memiliki naluri mencetak gol yang kuat dan akan menempatkan mereka dalam posisi yang menguntungkan di dekat kotak penalti.

Beberapa opsi yang mungkin dipertimbangkan Guardiola antara lain:

• Menggeser Julian Alvarez ke posisi striker tengah: Pemain asal Argentina ini memiliki kemampuan teknis yang mumpuni dan naluri mencetak gol yang cukup baik.
• Memberi kesempatan kepada pemain muda: City memiliki beberapa pemain muda potensial yang bisa diberi kesempatan untuk membuktikan diri.
• Mengubah formasi: Guardiola bisa saja mengubah formasi tim untuk mengakomodasi pemain yang tersedia dan memaksimalkan kekuatan tim.

Apapun strategi yang dipilih Guardiola, yang jelas adalah bahwa Manchester City harus menunjukkan fleksibilitas dan kemampuan adaptasi untuk mengatasi absennya Erling Haaland. Ini akan menjadi ujian sesungguhnya bagi kualitas skuad dan kecerdasan taktik Guardiola dalam mengarungi sisa musim kompetisi.

Guardiola menegaskan bahwa timnya tidak bisa hanya mengandalkan satu pemain. City harus menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang solid dan mampu meraih kemenangan meski tanpa kehadiran pemain bintang. Absennya Haaland menjadi kesempatan bagi pemain lain untuk unjuk gigi dan membuktikan bahwa mereka layak mendapatkan tempat di tim utama. Dengan strategi yang tepat dan kerja keras seluruh tim, City yakin bisa mengatasi tantangan ini dan terus bersaing di papan atas klasemen.