Keluarga besar almarhum Mat Solar merasakan suasana Lebaran yang berbeda tahun ini. Idham Aulia, putra dari mendiang aktor senior tersebut, berbagi cerita mengenai tradisi ziarah keluarga yang selalu menjadi bagian penting dari perayaan Idul Fitri mereka. Ziarah kali ini terasa lebih emosional karena menjadi kali pertama mereka mengunjungi pusara Mat Solar.

"Biasanya, pagi hari setelah salat Id, kami selalu berkumpul dan berfoto bersama di rumah. Setelah itu, kami langsung menuju makam," ujar Idham Aulia saat ditemui di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (31/1/2025). Tradisi ziarah ini, menurutnya, bukan sekadar ritual rutin, melainkan juga sebagai wujud penghormatan dan doa bagi para leluhur.

• Tradisi Ziarah yang Khidmat Setiap tahunnya, keluarga besar Mat Solar selalu menyempatkan diri untuk mengunjungi makam keluarga. Dulu, almarhum Mat Solar yang memimpin doa, menuntun anggota keluarga untuk mengirimkan Al-Fatihah kepada para pendahulu. Momen ini selalu menjadi saat yang penuh khidmat dan penghayatan.

• Lebaran Pertama Tanpa Kehadiran Mat Solar Namun, Lebaran kali ini, suasana haru menyelimuti kegiatan ziarah mereka. Kepergian Mat Solar meninggalkan duka mendalam bagi keluarga. "Kenangan saat berziarah selalu terngiang di ingatan kami. Sekarang, kami berziarah ke makam ayah untuk mendoakannya. Perasaan haru dan sedih bercampur menjadi satu," ungkap Idham Aulia dengan suara bergetar.

• Doa Tak Pernah Putus Selain saat berziarah, Idham Aulia juga mengungkapkan bahwa ia dan ibunya tak pernah lupa untuk mendoakan Mat Solar dalam setiap shalat. "Setiap hari, dalam setiap shalat, saya dan mama selalu membacakan Al-Fatihah untuk ayah. Itu sudah menjadi rutinitas kami," imbuhnya.

Perjuangan Mat Solar Melawan Penyakit

Seperti diketahui, Mat Solar telah berjuang melawan stroke sejak tahun 2018. Penyakit tersebut membatasi aktivitasnya dan mengharuskannya menjalani perawatan intensif. Meskipun demikian, semangat hidupnya tak pernah padam. Setelah berjuang selama bertahun-tahun, Mat Solar akhirnya mengembuskan napas terakhir pada 17 Maret 2025. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan para penggemarnya.