Prioritaskan Nasi daripada Ketupat Saat Lebaran? Ini Kata Ahli Gizi
Nasi vs. Ketupat: Pilihan Karbohidrat yang Lebih Baik Saat Lebaran
Hari Raya Idul Fitri identik dengan hidangan lezat yang menggugah selera. Namun, bagi mereka yang tengah berjuang menjaga berat badan, memilih antara nasi dan ketupat sebagai sumber karbohidrat utama bisa menjadi dilema. Banyak yang meyakini bahwa ketupat lebih berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan dibandingkan nasi. Benarkah demikian?
Spesialis gizi klinis dari Mayapada Hospital Kuningan, Jakarta Selatan, dr. Oki Yonatan Oentoro, Sp.GK, menjelaskan bahwa dari sudut pandang nilai gizi, nasi lebih direkomendasikan. “Nasi lebih baik karena ketupat adalah makanan olahan,” ungkap dr. Oki kepada DetikHealth pada hari Jumat, 7 Maret 2025.
Mengendalikan Kalori Lebaran
Lebih lanjut, dr. Oki menekankan bahwa selain memilih sumber karbohidrat yang tepat, perhatian terhadap menu makanan secara keseluruhan juga krusial bagi mereka yang ingin menjaga berat badan selama Lebaran. Baik menggunakan ketupat maupun nasi, porsi yang tidak terkontrol tetap dapat berdampak pada kenaikan berat badan. Kunci utama terletak pada pengendalian kalori.
"Kalori terbanyak biasanya terdapat pada kuah opor yang kaya akan santan. Sebaiknya, hindari mengonsumsi kuah opor secara berlebihan. Daging ayam boleh disantap, namun sebisa mungkin hindari kulitnya karena mengandung lemak. Sesuaikan porsi nasi seperti biasa, jangan berlebihan," saran dr. Oki.
Dampak 'Kalap' Saat Lebaran
Dr. Oki juga mengingatkan bahwa perilaku 'kalap' atau makan berlebihan saat Lebaran dapat merusak program diet yang telah dijalani dengan disiplin sebelumnya.
"Makan berlebihan pasti berpengaruh. Makanan yang kita konsumsi memiliki berat, dan jika dikonsumsi dalam jumlah besar, tentu akan menambah berat badan kita," tegasnya.
Tips Sehat Lebaran:
Berikut beberapa tips tambahan untuk menjaga berat badan selama Lebaran:
- Batasi Porsi: Gunakan piring kecil dan hindari mengambil makanan secara berlebihan.
- Prioritaskan Protein dan Serat: Perbanyak konsumsi lauk pauk yang kaya protein seperti ayam tanpa kulit, ikan, atau tahu tempe. Lengkapi dengan sayuran sebagai sumber serat.
- Hindari Minuman Manis: Ganti minuman manis dengan air putih atau infused water.
- Tetap Aktif Bergerak: Jangan hanya duduk diam setelah makan. Lakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki atau membersihkan rumah.
- Nikmati Hidangan dengan Bijak: Lebaran adalah momen untuk bersukacita dan menikmati hidangan lezat. Namun, tetaplah bijak dalam memilih dan mengonsumsi makanan agar berat badan tetap terjaga.
Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat merayakan Lebaran dengan bahagia tanpa khawatir berat badan melonjak drastis.