Banjir di Depok Surut, Dua RT di Beji dan Pancoran Mas Masih Terendam
Banjir di Depok Surut, Dua RT Masih Terendam
Kota Depok, Jawa Barat, hingga Rabu (5/3/2025) sore masih menyisakan dua titik genangan banjir. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok, Denny Romulo, kedua titik tersebut berada di wilayah Kecamatan Beji dan Kecamatan Pancoran Mas. Meskipun sebagian besar wilayah Depok telah pulih dari dampak banjir yang terjadi sejak Selasa (4/3/2025), genangan air dengan ketinggian 15-25 sentimeter masih menggenangi permukiman warga di dua RT tersebut.
Di Kecamatan Beji, genangan air terkonsentrasi di RT 02 RW 07 Kelurahan Tanah Baru. Sementara itu, di Kecamatan Pancoran Mas, genangan air berada di RT 04/RW 08 Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, tepatnya di sekitar Pesantren Miftahul Huda. Tim penanggulangan bencana setempat terus memantau perkembangan situasi dan berupaya untuk membantu warga yang terdampak. Upaya percepatan surutnya genangan air menjadi fokus utama dalam penanganan pascabanjir ini.
Dampak Luas Banjir di Depok
Banjir yang melanda Kota Depok pada Selasa (4/3/2025) telah berdampak cukup luas. Data yang diperoleh dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok mencatat total 2.286 jiwa atau 578 Kartu Keluarga (KK) terdampak. Delapan kecamatan di Kota Depok terdampak banjir, dengan Kecamatan Cilodong sebagai wilayah yang paling parah terdampak.
Berikut rincian data warga terdampak banjir di delapan kecamatan Kota Depok:
- Kecamatan Cilodong: 255 KK (1.020 jiwa)
- Kecamatan Sawangan: 155 KK (620 jiwa)
- Kecamatan Cinere: 66 KK (264 jiwa)
- Kecamatan Cimanggis: 33 KK (130 jiwa)
- Kecamatan Cipayung: 35 KK (140 jiwa)
- Kecamatan Beji: 24 KK (96 jiwa)
- Kecamatan Pancoran Mas: 4 KK (16 jiwa)
Data ini menunjukkan penyebaran dampak banjir yang cukup merata di berbagai wilayah Kota Depok. Meskipun genangan di sebagian besar wilayah telah surut, dampak sosial dan ekonomi dari peristiwa ini masih perlu dikaji lebih lanjut untuk penanganan pasca bencana yang komprehensif. Pemerintah Kota Depok berkomitmen untuk terus melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan banjir di masa mendatang guna meminimalisir kerugian yang dialami warga.
Pemerintah Kota Depok juga telah mendistribusikan bantuan logistik kepada warga terdampak. Bantuan tersebut mencakup kebutuhan pokok seperti makanan, minuman, dan obat-obatan. Proses pemulihan pascabanjir masih berlangsung, dan pemerintah setempat terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan pemulihan berjalan lancar dan warga terdampak dapat kembali beraktivitas normal.