Gelombang Penutupan Gerai Ritel Kembali Menerjang, Lulu Hypermarket Terancam Gulung Tikar?

Kabar Penutupan Gerai Lulu Hypermarket Mencuat di Tengah Persaingan Industri Ritel yang Semakin Ketat

Kabar mengejutkan datang dari industri ritel tanah air. Sejumlah gerai Lulu Hypermarket, jaringan pusat perbelanjaan yang cukup dikenal, dikabarkan akan segera mengakhiri operasionalnya. Indikasi kuat mengenai hal ini terlihat dari kondisi memprihatinkan di beberapa gerai, di mana rak-rak pajangan tampak lengang, hanya menyisakan sedikit produk yang diobral.

Tim investigasi kami melakukan penelusuran langsung ke salah satu gerai Lulu Hypermarket yang berlokasi di Cakung, Jakarta Timur, pada Selasa, 1 April 2025. Pemandangan yang disaksikan cukup memprihatinkan. Sebagian besar area toko tampak kosong melompong, tanpa ada satupun produk yang dipajang untuk menarik minat pembeli.

Kondisi Memprihatinkan di Gerai Lulu Hypermarket Cakung:

  • Rak makanan kemasan dan minuman: Kosong sama sekali, tanpa satu pun produk tersisa.
  • Informasi produk dan harga: Hilang, tidak lagi tertempel di rak.
  • Lemari pendingin: Kosong, tidak berisi minuman berpemanis atau produk olahan pangan beku.
  • Akses ke makanan segar dan beku: Ditutup menggunakan rak roti kosong yang disusun berbaris.

Sejumlah rak panjang terlihat ditumpuk saling berhimpitan, mempersempit area yang dapat diakses oleh pengunjung. Di area yang tersisa, hanya terdapat satu atau dua baris rak yang masih diisi dengan sisa-sisa produk yang tidak habis terjual.

Produk yang Tersisa:

  • Sabun dan sampo
  • Detergen dan pelembut pakaian
  • Sikat gigi (hanya beberapa merek)
  • Perlengkapan dapur (piring, gelas, mangkuk, botol minum)
  • Produk pembersih rumah (sapu, kain pel)
  • Dekorasi rumah
  • Sirop
  • Pakaian (digantung)

Seorang kasir yang masih bertugas di gerai tersebut mengonfirmasi bahwa Lulu Hypermarket akan segera tutup, namun belum dapat memberikan informasi pasti mengenai tanggal penutupan.

Gelombang Penutupan Melanda Gerai Lulu Hypermarket Lainnya

Kondisi serupa juga terjadi di gerai Lulu Hypermarket yang berlokasi di The Park Sawangan, Depok. Gerai ini juga tengah menggelar cuci gudang besar-besaran dan dikabarkan akan menutup pintunya pada tanggal 10 April mendatang.

"Kita close 10 April, cuci gudang udah semingguan," ujar seorang kasir di gerai tersebut.

Di gerai Lulu The Park Sawangan, banyak rak produk yang juga terlihat kosong, terutama di bagian makanan beku (frozen food), makanan segar (fresh food), dan produk makanan dan minuman (F&B) lainnya. Produk-produk yang masih tersedia antara lain pakaian, deterjen, dan sejumlah produk sisa lainnya.

Fenomena ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai keberlangsungan bisnis Lulu Hypermarket di Indonesia. Apakah ini merupakan indikasi dari permasalahan internal perusahaan, ataukah dampak dari persaingan ketat di industri ritel modern yang semakin sengit? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.