KAI Catat Tingkat Okupansi Tinggi KA Sancaka Utara: Rute, Jadwal, dan Peningkatan Fasilitas
KAI Catat Tingkat Okupansi Tinggi KA Sancaka Utara: Rute, Jadwal, dan Peningkatan Fasilitas
PT Kereta Api Indonesia (KAI) melaporkan tingkat keterisian penumpang yang tinggi pada kereta api Sancaka Utara sejak peluncuran kembali rute tersebut pada 1 Februari 2025, bertepatan dengan berlakunya Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025. Kereta yang melayani relasi Surabaya-Cepu-Yogyakarta-Cilacap ini telah mencatatkan angka signifikan dalam jumlah penumpang, khususnya di wilayah Daop 4 Semarang yang meliputi stasiun-stasiun di Kabupaten Grobogan, seperti Kradenan, Gambringan, dan Gundih. Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, mengungkapkan bahwa antusiasme masyarakat terhadap KA Sancaka Utara sangat tinggi. Dalam sebulan pertama operasionalnya, kereta ini telah mengangkut 2.079 penumpang di wilayah Daop 4 Semarang, dengan rata-rata 74 penumpang per hari yang naik di stasiun-stasiun tersebut. Sementara itu, rata-rata kedatangan penumpang per hari mencapai 52 orang di lima stasiun yang dilalui, yakni Cepu, Randublatung, Kradenan, Gambringan, dan Gundih, dengan total kedatangan mencapai 1.464 penumpang.
Analisis lebih lanjut menunjukkan tingkat okupansi atau keterisian tempat duduk KA Sancaka Utara mencapai angka yang menggembirakan. Pada relasi Surabaya-Cepu-Yogyakarta-Cilacap, tingkat okupansi mencapai 63 persen, dengan rata-rata 286 penumpang per hari dari total kapasitas 456 tempat duduk. Sementara itu, pada relasi sebaliknya, Cilacap-Yogyakarta-Cepu-Surabaya, tingkat okupansi tercatat sebesar 47 persen dengan rata-rata 213 penumpang per hari. Untuk meningkatkan kapasitas dan kenyamanan penumpang, KAI melakukan perubahan sarana pada 8 Maret 2025. Rangkaian kereta kelas bisnis diganti dengan kereta ekonomi new generation modifikasi, yang meningkatkan kapasitas tempat duduk dari 456 menjadi 488 penumpang. Peningkatan ini diiringi dengan penyediaan fasilitas yang lebih baik, termasuk kursi yang lebih luas dan nyaman serta adanya captain seat untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih eksklusif. Kursi-kursi ergonomis yang dirancang mengikuti kontur tubuh penumpang bertujuan untuk meminimalkan kelelahan selama perjalanan jarak jauh. Franoto Wibowo menambahkan bahwa KAI berharap masyarakat akan semakin banyak memanfaatkan KA Sancaka Utara sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, dan tepat waktu, sehingga konektivitas antar wilayah, khususnya antara utara dan selatan Pulau Jawa, dapat semakin terhubung dan mendukung mobilitas masyarakat untuk berbagai keperluan, termasuk bisnis dan pariwisata.
Berikut jadwal perjalanan KA Sancaka Utara:
KA Sancaka Utara relasi Surabaya-Cilacap
- Berangkat:
- Stasiun Surabaya Pasarturi: 07.00 WIB
- Stasiun Cepu: 09.08 WIB
- Stasiun Randublatung: 09.30 WIB
- Stasiun Kradenan: 10.15 WIB
- Stasiun Gambringan: 10.46 WIB
- Stasiun Gundih: 11.13 WIB
- Tiba:
- Stasiun Solo Balapan: 11.56 WIB
- Stasiun Yogyakarta: 13.01 WIB
- Stasiun Kutoarjo: 13.59 WIB
- Stasiun Kebumen: 14.24 WIB
- Stasiun Kroya: 15.08 WIB
- Stasiun Cilacap: 15.58 WIB
KA Sancaka Utara relasi Cilacap-Surabaya
- Berangkat:
- Stasiun Cilacap: 17.10 WIB
- Stasiun Kroya: 18.22 WIB
- Stasiun Kebumen: 19.17 WIB
- Stasiun Kutoarjo: 19.39 WIB
- Stasiun Yogyakarta: 20.44 WIB
- Stasiun Solo Balapan: 21.45 WIB
- Tiba:
- Stasiun Gundih: 23.03 WIB
- Stasiun Gambringan: 23.29 WIB
- Stasiun Kradenan: 23.59 WIB
- Stasiun Randublatung: 00.27 WIB
- Stasiun Cepu: 00.53 WIB
- Stasiun Surabaya Pasarturi: 02.58 WIB
Informasi lebih lanjut mengenai pemesanan tiket dan layanan KA Sancaka Utara dapat diakses melalui layanan Customer Service di stasiun atau Contact Center KAI di nomor telepon 121, WhatsApp 08111-2111-121, email [email protected], atau akun media sosial KAI121.