Kopi di Perjalanan Mudik: Energi Instan atau Risiko Beser? Ini Kata Dokter!

markdown

Kopi di Perjalanan Mudik: Energi Instan atau Risiko Beser? Ini Kata Dokter!

Bagi banyak pemudik, secangkir kopi adalah teman setia dalam perjalanan panjang. Kandungan kafeinnya dipercaya mampu mengusir kantuk dan meningkatkan fokus di balik kemudi. Namun, di balik manfaatnya, kopi juga menyimpan potensi masalah: dorongan untuk buang air kecil yang lebih sering atau 'beser'. Lalu, bagaimana sebaiknya menyikapi dilema ini? Apakah lebih baik memilih waspada dan berenergi dengan kopi, atau menghindari risiko 'beser' yang mengganggu perjalanan?

Kopi dan Efek Diuretiknya

Spesialis urologi, Prof. Dr. dr. Nur Rasyid, SpU(K), menjelaskan bahwa kopi memiliki efek diuretik yang dapat meningkatkan produksi urine. "Betul, minuman berkafein cenderung meningkatkan produksi urine," ujarnya. Hal ini tentu menjadi perhatian khusus bagi pemudik yang melintasi jalan tol, di mana rest area seringkali dipadati pengunjung, terutama saat musim mudik. Antrean panjang di toilet bisa menjadi pengalaman yang menjengkelkan dan memakan waktu.

Tips Aman Mengonsumsi Kopi Saat Mudik

Meski demikian, Prof. Rasyid menekankan bahwa konsumsi kopi saat mudik tetap diperbolehkan, asalkan tidak berlebihan dan memperhatikan kondisi kesehatan individu. Berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan:

  • Perhatikan Kondisi Kesehatan: Bagi individu dengan gangguan ginjal atau masalah gula (diabetes), konsumsi kopi perlu dibatasi atau bahkan dihindari. Pilihlah minuman tanpa pemanis tambahan.
  • Jaga Keseimbangan Cairan: Pastikan asupan cairan seimbang. Jangan minum terlalu banyak, namun juga jangan sampai dehidrasi. Sesuaikan dengan kebutuhan tubuh dan kondisi cuaca.
  • Jangan Menahan Buang Air Kecil: Ini adalah poin penting! Menahan buang air kecil terlalu lama dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih (ISK). Kandung kemih yang terlalu penuh dan sering ditahan akan melemahkan kemampuan memompa urine, meninggalkan sisa urine yang menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.

    • Kapasitas normal kandung kemih adalah sekitar 400 ml. Jika Anda menahan kencing hingga 600 ml atau lebih, otot kandung kemih akan bekerja lebih keras dan berpotensi meninggalkan sisa urine.
    • Sisa urine inilah yang menjadi media ideal bagi pertumbuhan bakteri penyebab ISK.

Prioritaskan Kesehatan dan Keselamatan

Dalam perjalanan mudik, kesehatan dan keselamatan adalah prioritas utama. Pertimbangkan alternatif lain selain kopi untuk menjaga stamina, seperti istirahat yang cukup, peregangan ringan, atau mengonsumsi makanan ringan yang sehat. Jika Anda memutuskan untuk minum kopi, lakukan dengan bijak dan perhatikan tips di atas. Ingat, perjalanan yang aman dan nyaman jauh lebih penting daripada secangkir kopi.