Indonesia Raih Dana Australia untuk Pengembangan Energi Hidrogen dan Teknologi Maju

Pemerintah Indonesia menerima kucuran dana senilai 6,3 juta dolar AS dari Pemerintah Australia. Dana tersebut dialokasikan untuk program pengembangan produksi hidrogen hijau, serta riset dan pengembangan di sejumlah sektor teknologi maju. Keterlibatan Indonesia dalam inisiatif ini menandai komitmen bersama untuk mendorong inovasi dan kolaborasi internasional dalam menghadapi tantangan global di bidang energi dan teknologi. Besarnya dana yang disalurkan menunjukkan keyakinan Australia terhadap potensi Indonesia dalam pengembangan energi terbarukan dan teknologi masa depan.

Program kerjasama ini tidak hanya berfokus pada energi hidrogen. Australia juga memberikan pendanaan untuk riset dan pengembangan di bidang-bidang strategis lainnya, antara lain:

• Kecerdasan Buatan (AI): Penelitian dan pengembangan algoritma AI canggih untuk berbagai aplikasi.
• Manufaktur Canggih: Peningkatan efisiensi dan inovasi dalam proses manufaktur melalui teknologi terkini.
• Vaksin dan Terapi RNA (termasuk mRNA): Pengembangan vaksin dan terapi berbasis RNA untuk berbagai penyakit.
• Komputasi Kuantum: Penelitian dan pengembangan teknologi komputasi kuantum yang revolusioner.

Kerjasama ini melibatkan beberapa negara di Asia Tenggara dan Pasifik, termasuk Indonesia, Brazil, Jepang, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Selandia Baru, dan Korea Selatan. Hal ini menunjukkan komitmen Australia untuk memperluas jaringan kerjasama internasional dalam upaya bersama untuk kemajuan teknologi dan inovasi global. Besaran hibah yang ditawarkan berkisar antara 100.000 dolar AS hingga 1 juta dolar AS per proyek, dengan fokus pada proyek-proyek yang berkontribusi signifikan terhadap tema-tema prioritas yang telah disepakati bersama.

Menurut pernyataan dari pihak penyelenggara, yaitu GSTDF-SE (Global Science and Technology Diplomacy Fund – Southeast Asia) yang diselenggarakan oleh Australian Academy of Technology, Science and Engineering bekerja sama dengan Australian Academy of Science, hibah ini diharapkan dapat memperkuat pembelajaran dan pertukaran pengetahuan antar negara peserta. Kolaborasi ini diharapkan akan mendorong percepatan inovasi dan pengembangan teknologi yang berkelanjutan, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian dan masyarakat di negara-negara yang terlibat.

Program ini menandai langkah signifikan dalam memperkuat hubungan bilateral antara Australia dan Indonesia, khususnya dalam konteks kerjasama di bidang sains dan teknologi. Kucuran dana ini bukan hanya sebagai bentuk dukungan finansial, tetapi juga sebagai simbol komitmen bersama untuk mengatasi tantangan global melalui inovasi dan kolaborasi internasional. Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi model bagi kerjasama serupa di masa depan, mendorong terciptanya ekosistem inovasi yang lebih kuat dan inklusif di kawasan Asia Pasifik.